Sukses

Apa Kabar Restrukturisasi Polis Nasabah Jiwasraya?

Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG Life) Robertus Billitea membeberkan kabar terbaru terkait proses restrukturisasi polis nasabah Jiwasraya

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Indonesia Financial Group (IFG Life) Robertus Billitea membeberkan kabar terbaru terkait proses restrukturisasi polis nasabah Jiwasraya. Menurutnya, saat ini masih dalam tahap dilakukannya proses perpindahan polis milik nasabah korban cengkarut Jiwasraya.

"Saat ini temen-temen dari Jiwasraya masih sedang melakukan restrukturisasi terhadap para pemegang polis yang mereka tandatangai di Jiwasraya," ujar dia dalam konferensi virtual, Selasa (20/10/2020).

Robertus mengatakan, setelah polis telah melewati proses restrukturisasi dan dinyatakan sehat maka akan langsung dipindahkan ke IFG Life. "Artinya setelah perpindahan dilakukan, maka IFG Life ke depan akan memberikan service kepada para pemegang polis yang bersedia direstrukturisasi dan dalam dipastikan sehat," paparnya.

Lanjut Robertus, IFG Life memiliki peran dan tanggung jawab vital terhadap anggota holding yang terdiri dari beberapa aspek. Yakni aspek strategis, aspek finansial, aspek manajemen risiko dan aspek operasional.

Dalam aspek strategis yang berkaitan dengan proses menghasilkan rencana-rencana dan kebijakan IFG dalam mencapai strategi yang tepat untuk diimplementasikan hingga tahap evaluasi strateginya untuk menilai tingkat efektivitas terhadap ekspektasi dan pencapaian tujuan IFG Life. Sehingga IFG Life menegaskan siap untuk menjalankan tugas dari pemerintah dan akan secara serius dalam pembentukan lini bisnis baru yang berlandaskan tata kelola yang kuat.

Lalu aspek finansial, IFG Life akan mendukung dan melakukan review atas kebutuhan modal anggota holding, melakukan monitoring dan evaluasi atas penggunaan dana. Sehingga penyertaan modal negara pada IFG akan disalurkan secara tepat jumlah, waktu dan sasaran.

Sementara dalam hal aspek manajemen risiko dan operasional, IFG akan memastikan agar semua lini usaha yang dijalankan oleh anggota holding berjalan dengan dasar tata kelola manajemen yang baik menghindari perebutan pangsa pasar serta pricing war. Serta berfokus pada pengembangan produk dan pemasaran terintegrasi, dan efisiensi operasional dengan shared services.

"Sebagai BUMN holding perasuransian dan penjaminan, IFG akan menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, investasi, dan penjaminan yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan penuh integritas. Dengan sinergi yang kokoh bersama pemerintah dan seluruh anggota holding, IFG akan menjadi salah satu solusi terdepan dan terpercaya untuk meningkatkan stabilitas dan inklusi keuangan nasional, memperkuat daya saing di sektor asuransi dan penjaminan, serta memperkuat fungsi investasi dalam ekosistem asuransi," tukasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penyelamat Jiwasraya, Simak Bisnis Asuransi IFG Life

Perusahaan asuransi jiwa baru, Indonesia Financial Group atau IFG Life siap meramaikan persaingan di industri asuransi dalam negeri dalam waktu dekat. IFG Life juga bakal menjadi penyelamat asuransi Jiwasraya.

Perusahaan pun memperkenalkan tiga lini bisnis yang akan dijadikan daya tarik untuk menarik minat masyarakat terhadap industri asuransi yang kian turun.

"Jadi ada tiga lini bisnis di dalam IFG. Yaitu IFG Life, Dana Pensiun BUMN dan Portofolio eksisting milik Jiwasraya," ujar Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga dalam konferensi virtual, Selasa (20/10/2020).

Pertama, IFG Life yang akan berfokus pada asuransi jiwa maupun kesehatan. Adapun sasaran pasar utamanya yakni ekosistem BUMN secara menyeluruh.

"Bisnis baru IFG Life yang sudah disampaikan, akan fokus pada proteksi di perlindungan jiwa maupun kesehatan dengan ekosistem BUMN. Baik perusahan, karyawan hingga pelanggan BUMN," terangnya.

Kedua, Dana Pensiun BUMN, dimana IFG Life akan melakukan konsolidasi dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) milik BUMN di Indonesia. Adapun sasaran marketnya yakni ekosistem BUMN dan secara bertahap akan menggaet kalangan masyarakat luas.

Terakhir, Portofolio eksisting Jiwasraya yang telah di restrukturisasi. Tujuannya untuk memastikan kondisi portofolio yang akan ditawarkan dalam keadaan sehat. Alhasil akan meningkatkan kepercayaan claon nasabah.

"Jadi kami hanya mengambil portofolio yang sudah melalui restrukturisasi. Sehingga menjadi portofolio yang sehat. Dan pemegang polis merasa aman bahwa sesudah menjadi bagian dari IFG Life semua hak dan kewajiban akan terpenuhi," terangnya.

Oleh karena itu dia, meminta masyarakat agar tidak terlalu khawatir akan keamanan dari produk asuransi yang ditawarkan perusahan. Mengingat telah sesuai dengan SOP yang ada.

"Jadi, tidak ada lagi produk yang saat ini ada di Jiwasraya itu tidak lagi di IFG Life. Karena produk yang ditawarkan dalam kondisi sehat sesuai aturan prosedur," tutupnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.