Liputan6.com, Jakarta - Selain menawarkan jasa gadai, PT Pegadaian (Persero) juga menawarkan jasa penjualan emas. Terdapat beberapa jenis emas yang dijual oleh Badan Usaha Milik Negara tersebut.
Tercatat, Pegadaian menjual berbagai jenis emas, mulai dari emas Antam, emas Retro, emas Batik dan Emas UBS. Untuk penjualannya Pegadaian hanya menyediakan di outlet.
Baca Juga
Pada hari ini, harga emas yang dijual di Pegadaian bergerak beragam. Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 20 Oktober 2020:
Advertisement
Â
Harga Emas Antam
- 2,0 gram: Rp 2.037.000
- 3,0 gram: Rp 3.024.000
- 5,0 gram: Rp 5.015.000
- 10,0 gram: Rp 10.000.000
- 25,0 gram: Rp 24.881.000
- 50,0 gram: Rp 49.668.000
- 100,0 gram: Rp 99.257.000
- 250,0 gram: Rp 245.624.000
- 500,0 gram: Rp 493.674.000
- 1.000,0 gram: Rp 982.059.000
Â
Harga Emas Antam Retro
- 0,5 gram: Rp 486.000
- 1,0 gram: Rp 971.000
- 2,0 gram: Rp 1.941.000
- 3,0 gram: Rp 2.911.000
- 5,0 gram: Rp 4.852.000
- 10,0 gram: Rp 9.701.000
- 25,0 gram: Rp 24.145.000
- 50,0 gram: Rp 48.507.000
- 100,0 gram: Rp 97.012.000
Â
Harga Emas Antam Batik
- 0,5 gram: Rp 653.000
- 1,0 gram: Rp 1.212.000
Â
Harga Emas UBS
- 0,5 gram: Rp 554.000
- 1,0 gram: Rp 1.011.000
- 2,0 gram: Rp 1.998.000
- 5,0 gram: Rp 4.917.000
- 10,0 gram: Rp 9.833.000
- 25,0 gram: Rp 24.340.000
- 50,0 gram: Rp 48.656.000
- 100,0 gram: Rp 97.243.000
- 250,0 gram: Rp 243.059.000
- 500,0 gram: Rp 486.021.000
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Harga Emas Naik karena Dolar AS Tertekan
Harga emas naik sekitar 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Penguatan harga emas ini karena nilai tukar dolar AS melemah dan ekspektasi kesepakatan stimulus AS yang mungkin bisa dicapai jelang pemilihan presiden pada November nanti.
Stimulus ini tentu saja mendorong daya tarik emang sebagai lindung nilai dari inflasi.
Mengutip CNBC, Selasa (20/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi USD 1.906,36 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,3 persen menjadi USD 1.911,70 per ounce.
Advertisement
Kepala Analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible menjelaskan, harga emas menguat karena tren pelemahan dolar AS dan keyakinan bahwa beberapa paket stimulus akan disepakati dalam 48 jam ke depan.
“Orang-orang percaya bahwa kita akan memasuki periode inflasi hingga kuartal berikutnya. Jadi mereka mulai dari awal." jelas dia.
Dolar AS tergelincir 0,5 persen versus rival, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan pada hari Minggu bahwa perbedaan tetap ada dengan pemerintahan Presiden Donald Trump mengenai paket bantuan yang luas, tetapi dia optimis undang-undang dapat didorong sebelum Hari Pemilihan.
Harga emas telah menguat sekitar 26 persen sepanjang tahun ini karena investor mencari perlindungan dari pandemi virus Covid-19 yang memburuk dan juga risiko inflasi dan penurunan nilai mata uang karena bank sentral global memangkas suku bunga sambil memompa stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement