Sukses

Jurus Pamungkas BTN Tarik Pengunjung Jelang Akhir Pameran Properti Virtual

Dalam dua hari ke depan pameran properti secara virtual lewat situs ipex.btnproperti.co.id ini akan berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adhouse Clarion Events bekerja sama dengan Bank PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mengeluarkan jurus pamungkas, mengajak nasabah dan masyarakat luas agar segera mengunjungi Indonesia Properti Virtual Expo. Pasalnya, dalam dua hari ke depan pameran properti secara virtual lewat situs ipex.btnproperti.co.id ini akan berakhir.

“Berbagai kemudahan kepemilikan hunian seperti keringanan uang muka (DP/down payment), diskon biaya administrasi, provisi, dan appraisal, belum tentu bisa didapatkan masyarakat. Ini kesempatan emas yang langka, sayang kalau tidak dioptimalkan dengan segera mengajukan KPR/KPA,” ajak Vice President Non-Subsidized Mortgage and Consumer Lending Division Bank BTN Suryanti Agustinar, Selasa (13/10/2020).

Sesuai rencana, lanjut dia, sejatinya event tersebut berahir pada 30 September 2020. Namun, melihat antusiasme masyarakat yang cukup tinggi, Bank BTN memilih untuk memperpanjang waktu penyelenggaraan pameran hingga 15 Oktober 2020, dengan harapan mendapatkan pengunjung serta transaksi yang lebih banyak.

Tidak kurang dari 200 developer komersil dan subsidi dengan lebih dari 500 proyeknya, turut ambil bagian dalam meramaikan pameran properti secara virtual tersebut.

"Kami berharap pengunjung pameran bertambah lagi. Kami ingin menembus sampai 2 juta pengunjung. Karena itu, waktu pameran kami perpanjang," katanya.

Suryanti mengatakan selain untuk menggaet lebih banyak pengunjung, perpanjangan waktu pameran ini juga dilakukan karena permintaan para developer. Dengan adanya pameran virtual ini mereka mengaku sangat terbantu sehingga menginginkan adanya waktu tambahan.

“Bagi yang belum sempat memanfaatkan kemarin, segera pilih rumah idamannya dan ajukan secara online ke BTN,” ujarnya.

Menurut dia, dalam pameran yang bisa diakses melalui kanal ipex.btnproperti.co.id ini, masyarakat bisa memilih rumah sesuai keinginannya melalui creative content serta interaksi langsung dengan penjual secara digital. Pengunjung pun dapat menikmati pengalaman melihat unit melalui teknologi 4 dimensi.

Program juga dilengkapi dengan beragam aktivitas online menarik, pelayanan penjualan selama 24 jam, dan customer support.

“Ada beragam promo yang disediakan di antaranya seperti KPR Gaeesss! for Millennials, Kredit Agunan Rumah – New Normal, Indonesia Properti Virtual Expo 2020, hingga Program Bank BTNSyariah - Indonesia Properti Virtual Expo 2020,” ungkapnya berpromosi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BTN Tawarkan KPR DP 1 Persen untuk Anggota TNI

Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-75, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menawarkan Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) spesial dengan down payment (DP) 1 persen. Program yang bertajuk “KPR BTN Patriot” ini berlaku sejak tanggal 5 Oktober – Desember 2020.

Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan Program KPR BTN Patriot bertujuan membantu mewujudkan keinginan para anggota TNI/Polri yang ingin memiliki rumah meski dalam kondisi Pandemi Covid-19. Melalui program ini banyak kemudahan serta keringanan disediakan bagi anggota TNI/Polri.

“Melalui Program KPR Patriot ini, kami ingin membantu mewujudkan kepemilikan rumah bagi patriot bangsa, yang tengah memperingati Hari Ulang Tahun korps-nya ke-75. Dengan begitu, para anggota TNI/Polri di seluruh Nusantara bisa lebih fokus menjalankan tugas mulia, menjaga kedaulatan serta keutungan NKRI,” ungkap Pahala di Jakarta, Selasa (6/10/2020).

Pahala merinci Bank BTN pun memberikan beragam kemudahan agar para TNI dapat memiliki hunian dengan terjangkau. Selain DP hanya 1 persen, Bank BTN juga memberikan diskon biaya provisi sebesar 75 persen, suku bunga 7 persen fixed 5 tahun, dan bebas biaya administrasi.

Pahala menuturkan Bank BTN terbilang cukup agresif menawarkan berbagai inovasi pogram pemasaran sejak Pandemi Covid-19 menyebar di Indonesia. Ini merupakan upaya menjaga gairah sektor properti nasional yang terdampak lebih awal ketimbang industri lain.

Selain itu, inovasi produk dan layanan kredit kepemilikan hunian yang memudahkan masyarakat juga sejalan dengan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Pemerintah.

Apalagi, Bank BTN pun kembali dipercaya pemerintah dengan mendapatkan tambahan penempatan dana pemerintah sebesar Rp5 triliun. Dengan demikian, tambah Pahala, perseroan telah mendapatkan dana PEN mencapai Rp 10 triliun.

“Sesuai komitmen kami, sampai 25 September 2020, kami telah menyalurkan dana PEN sebesar Rp16,35 triliun dengan fokus ke sektor perumahan,” jelas Pahala.

Pahala optimistis bank yang fokus pada pembiayaan sektor properti ini bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah dalam Program PEN.

“Perseroan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga 3 kali lipat dari dana yang ditempatkan Pemerintah di Bank BTN. Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit Bank BTN untuk Program PEN menjadi Rp30 triliun," ujar Dirut BTN.

3 dari 3 halaman

Dana PEN

Seperti diketahui, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penempatan dana di perbankan. Dalam kebijakan ini terdapat serangkaian skema kebijakan afirmasi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 695 triliun untuk tahun 2020.

Kebijakan PEN meliputi upaya pemulihan pada sisi permintaan dan pada sisi penawaran masyarakat secara simultan, seiring dengan anggaran pemulihan kesehatan sebesar Rp87,55 triliun yang dikelola Satgas Penanganan Covid-19.

Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar menuturkan dalam merealisasikan penyaluran kredit Bank BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Kredit kepada sektor properti yang disalurkan Bank BTN menyasar pada lebih dari 175 industri terkait di sektor pembangunan perumahan dan banyak menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.