Sukses

Penyaluran KPR BTN Masih Positif, Terutama Segmen Kecil dan Menengah

Dirut BTN Pahala Mansury yakin jika penyaluran kredit di sektor perumahan mampu tumbuh antara 2-3 persen sampai Desember mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Pahala Mansury mengungkapkan, meskipun mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19, penyaluran kredit perumahan BTN masih cukup bagus di tahun ini. Permintaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih cukup bagus terutama untuk perumahan kecil dan menengah.

"Permintaan di sektor perumahan masih cukup baik, khususnya perumahan kecil dan menengah. Jadi beberapa pengembang atau kontraktor, kita lihat sekarang masih ada bisnis," ujar dia dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara BTN dengan KoinWorks tentang Pemberian Pinjaman dengan Skema Supply Chain Financing melalui platform KoinWorks di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Hal ini dibuktikan oleh torehan positif penyaluran KPR bersubsidi yang mencapai Rp 1,3 triliun pada September lalu. Atau tumbuh sebesar 4,5 persen. Pun, capaian penyaluran KPR bersubsidi pada Juni lalu juga diklaim lebih baik dibanding bulan sebelumnya atau Mei.

Menurut Pahala, aplikasi permohonan yang masuk tumbuh 75 persen dengan realisasi mencapai Rp 1,2 triliun pada Juli-Agustus lalu. "khususnya sektor-sektor yang bersifat kebutuhan dasar, seperti perumahan ini, mau enggak mau harus jalan. Ini kita upayakan garap terus," paparnya.

Atas dasar catatan positif itu, Pahala yakin jika penyaluran kredit di sektor perumahan mampu tumbuh antara 2-3 persen sampai Desember mendatang. Apalagi, dia mencatat 90 persen portofolio di bank pelat merah itu atas perumahan.

"Sampai desember nanti, kita optimis kredit tumbuh 2-3 persen. Karena tren realisasi kredit bulanan terus naik, pendanaan banyak sekali tahun ini. Sebisa mungkin maksimalkan sektor yang kita ngerti. Kan, 90 persen portofolio BTN adalah sektor perumahan," tandasnya.

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

BTN dan KoinWorks Kerja Sama Bangun UMKM Properti, Seperti Apa Bentuknya?

Sebelumnya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kerja sama dengan KoinWorks. Kerja sama ini untuk menyediakan ragam layanan kebutuhan finansial guna mempercepat pemulihan UMKM di sektor properti.

Kerjasama dengan KoinWorks ini ditandai dengan penandatanganan Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury dan CEO & Co-Founder KoinWorks Benedicto Haryono.

Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan, kemitraan ini menjadi dukungan BTN mendorong pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, khususnya di sektor properti.

Melalui kerja sama penyaluran kredit ini, lanjutnya, BTN berupaya memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memiliki kemampuan gerak lebih besar di rantai pasok sektor properti.

"BTN berupaya mengembangkan ekosistem di sektor properti hingga ke berbagai unsurnya termasuk para pelaku UMKM. Dengan akses dan dana kredit BTN melalui KoinWorks, kami berharap pelaku UMKM dapat mengisi rantai pasok di industri properti untuk mengakselerasi pertumbuhan sektor tersebut," jelas Pahala di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Dengan menggandeng KoinWorks, sambung Pahala, BTN meyakini dapat menjangkau semakin banyak pelaku UMKM. "Kami percaya dengan kolaborasi bersama KoinWorks yang lebih dinamis dapat membuat analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik," ujarnya.

Kemudian, melalui kemitraan ini juga calon debitur UMKM di sektor properti seperti pemasok, kontraktor, dan subkontraktor dapat mengakses kredit hingga Rp 1 miliar melalui layanan KoinBisnis dalam platform KoinWorks.

Nantinya, kredit tersebut dapat langsung diterima calon debitur berdokumen lengkap dalam kurun waktu 5 hari. Pada tahap awal, total nilai kredit dari BTN yang disalurkan melalui KoinWorks mencapai Rp 75 miliar.

3 dari 3 halaman

Perluas Akses

Dalam kesempatan yang sama, CEO dan Co-founder KoinWorks Benedicto Haryono menjelaskan sebagai platform yang juga berfokus pada penyediaan layanan finansial pelaku usaha, termasuk UKM, KoinWorks merasa bangga dapat bekerjasama dengan BTN.

Menurutnya, kerjasama ini menambah deretan mitra strategis KoinBisnis untuk penyaluran pembiayaan UKM di Indonesia.

"Melalui kemitraan ini juga kembali membuktikan bahwa sistem credit scoring yang digunakan oleh KoinWorks untuk KoinBisnis terbukti dapat membantu perluasan akses penyaluran pembiayaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui UKM," ucapnya.

Sebagai informasi, hingga kini BTN telah membina 4.792 debitur UMKM baik di segmen konvensional maupun Syariah. Ribuan debitur tersebut terdiri atas 13 sektor usaha mulai dari real estate, konstruksi, hingga pertanian.

Per Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini telah menyalurkan kredit ke sektor Small Medium Enterprises (SME) sekitar Rp 1,9 triliun. Posisi tersebut naik 18,19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 1,63 triliun di bulan yang sama tahun lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.