Sukses

Simak Daftar Lengkap Harga Emas Pegadaian pada Selasa 6 Oktober 2020

Selain melayani jasa gadai, Pegadaian juga menyediakan jasa jual beli emas.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas global naik karena optimisme stimulus yang akan dikeluarkan oleh Amerika Serikat (AS). Selain itu, kenaikan harga emas tersebut juga karena adanya laporan Presiden AS Donald Trump akan segera keluar dari rumah sakit.

Tentu saja, kenaikan harga emas global ini berpengaruh kepada harga emas di Indonesia, salah satunya harga emas yang dijual oleh PT Pegadaian (Persero).

Selain melayani jasa gadai, BUMN ini juga menyediakan jasa jual beli emas. Empat jenis emas yang diperdagangkan tersebut adalah, emas Antam, emas Retro, emas Batik, dan emas UBS. Untuk kegiatan penjualan sendiri, Pegadaian hanya menyediakan di outlet saja.

Berikut ini adalah daftar lengkap harga emas PT Pegadaian (Persero) per 6 Oktober 2020:

Harga Emas Antam:

- 2,0 gram: Rp 2.111.000

- 3,0 gram: Rp 3.047.000

- 5,0 gram: Rp 5.076.000

- 10,0 gram: Rp 10.078.000

- 25,0 gram: Rp 25.022.000

- 50,0 gram: Rp 50.032.000

- 100,0 gram: Rp 100.110.000

- 250,0 gram: Rp 247.435.000

- 500,0 gram: Rp 493.674.000

- 1.000,0 gram: Rp 988.812.000

 

Harga Emas Antam Retro:

- 0,5 gram: Rp 489.000

- 1,0 gram: Rp 977.000

- 2,0 gram: Rp 1.953.000

- 3,0 gram: Rp 2.930.000

- 5,0 gram: Rp 4.883.000

- 10,0 gram: Rp 9.764.000

- 25,0 gram: Rp 24.409.000

- 50,0 gram: Rp 48.816.000

- 100,0 gram: Rp 97.632.000

 

Harga Emas Antam Batik:

- 0,5 gram: Rp 658.000

- 1,0 gram: Rp 1.219.000

 

Harga Emas UBS:

- 0,5 gram: Rp 542.000

- 1,0 gram: Rp1.011.000

- 2,0 gram: Rp 1.998.000

- 5,0 gram: Rp 4.942.000

- 10,0 gram: Rp 9.828.000

- 25,0 gram: Rp 24.557.000

- 50,0 gram: Rp 49.011.000

- 100,0 gram: Rp 98.016.000

- 250,0 gram: Rp 244.971.000

- 500,0 gram: Rp 489.410.000

 

 

Reporter: Yoga Senjata Putra

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harga Emas Melonjak karena Ekspektasi Stimulus AS

Harga emas melonjak 1 persen pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta) di tengah optimisme seputar stimulus AS. Kenaikan bursa saham AS karena adanya laporan bahwa Presiden AS Donald Trump segera keluar dari rumah sakit tak mampu membendung kenaikan harga emas.

Mengutip CNBC, Selasa (6/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,7 persen menjadi USD 1.912,80 per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 22 September di USD 1.918,36 per ounce. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup naik 0,7 persen menjadi USD 1.920,10 per ounce.

 

Optimisme akan stimulus fiskal mendorong kenaikan harga emas setelah komentar optimistis dari Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada akhir kepan lalu. Ia mengatakan bahwa ada kemajuan yang sangat berarti pada pembicaraan undang-undang bantuan sebagai dampak dari Covid-19.

“Mungkin ada kesepakatan kecil yang akan disetujui Pelosi dan Partai Republik dan saya pikir stimulus akan menjadi keuntungan bagi harga emas,” kata analis senior RJO Futures Daniel Pavilonis.

Selain itu, nilai tukar dolar juga turun 0,4 persrn terhadap saingannya. Hal ini membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Ke depan, pasar akan mengawasi rilis risalah dari pertemuan September Federal Reserve AS pada hari Rabu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.