Sukses

Jangan Sampai Hangus, Besok Batas Waktu Pembelian Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 6 Berakhir

Setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.ㅤ

Liputan6.com, Jakarta Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja mengingatkan penerima manfaat geombang 6 untuk segera membeli paket pelatihan pertama selambat-lambatnya besok, Jumat 2 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.

“Bagi Sobat Prakerja yang sudah lolos Gelombang 6, namun belum membeli pelatihan pertama, segera beli pelatihan pertamamu sekarang juga!” dilansir dari laman instagram @prakerja.go.id, Kamis (1/10/2020).

Sesuai peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari Kartu Prakerja.ㅤㅤ

Adapun batas pembelian pelatihan pertama bagi penerima Kartu Prakerja Gelombang 6 adalah tanggal 2 Oktober 2020 pukul 23.59 WIB.

“Bila lewat dari waktu tersebut Sobat belum membeli pelatihan pertama, maka kepesertaan Sobat dalam program Kartu Prakerja akan dicabut,”

Sebagai informasi, pandaftaran kartu prakerja gelombang 6 telah ditutup pada 31 Agustus 2020 lalu, dengan kuota penerima sebanyak 800.000 orang. 

Tonton Video Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kartu Prakerja Gelombang 10 Bakal Jadi yang Terakhir, Benarkah?

Manajemen Kartu Prakerja menutup gelombang 10 rekrutmen peserta Kartu Prakerja, Senin (28/9/2020) lalu. Gelombang 10 disebut-sebut menjadi gelombang terakhir Kartu Prakerja.

Hal itu dikarenakan jumlah peserta Kartu Prakerja diproyeksi telah memenuhi target yaitu 5,6 juta orang. Lalu, kuota gelombang 10 juga hanya 116.261 orang, berbeda jauh dengan gelombang sebelumnya yang mencapai 800 ribu orang.

Lantas apakah benar Kartu Prakerja gelombang 10 ini akan menjadi kesempatan mengikuti program ini yang terakhir kalinya? Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menyatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja terkait hal itu.

"Kami masih menunggu keputusan dari Komite Cipta Kerja," ujar Louisa singkat saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (29/9/2020).

Urusan kapan keputusan itu akan diumumkan, Louisa pun belum bisa memberi kepastian. Yang jelas, melihat tingginya animo masyarakat terdapat program ini, tentu diharapkan akan ada pembukaan gelombang selanjutnya.

Louisa juga bilang, saat ini pihaknya sedang melakukan konsolidasi total dana yang digelontorkan oleh pemerintah dalam program ini karena angkanya selalu berubah.

"Misalnya, hari Minggu kemarin kami mencabut kepesertaan dari 40 ribu-an penerima Kartu Prakerja dari gelombang 5 yang tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari. Berarti ada dana yang dikembalikan ke Kas Negara," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Pemerintah membuka Program Kartu Prakerja sejak 2020 untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

    Kartu Prakerja

  • Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.
    Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja & kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja.

    Prakerja

  • prakerja.go.id