Sukses

Harga Emas Antam Turun Rp 22.000 dalam 3 Hari

Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.002.000 per gram.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 5.000 per gram menjadi Rp 1.002.000 per gram pada perdagangan Rabu (24/9/2020). Dalam tiga hari, harga emas antam ajlok Rp 22 ribu.

Tercatat pada 22 September harga emas antam turun Rp 15.000 dan pada 23 September terpangkas lagi Rp 2.000. Sedangkan untuk hari ini turun Rp 5.000.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.170.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 19.790.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.44 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 531.000

* Pecahan 1 gram Rp 1.002.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.944.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.891.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.790.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.515.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.662.000

* Pecahan 50 gram Rp 47.245.000

* Pecahan 100 gram Rp 94.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 235.765.000

* Pecahan 500 gram Rp 471.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 942.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anjlok 2 Persen, Harga Emas Sentuh Level Terendah Sejak Awal Agustus

Harga emas merosot lebih dari 2 persen pada penutupan perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Penurunan harga emas ini karena tekanan akibat penguatan dolar AS.

Investor tengah menunggu tanggapan lebih lanjut dari bank Sentral AS di tengah ketidakpastian ekonomi.

 

Mengutip CNBC, Kamis (24/9/2020), harga emas di pasar spot turun 1,9 persen menjadi USD 1.862,56 per ounce, setelah mencapai level terendah sejak 22 Juli di USD 1,861.60 per ounce.

Sedangkan harga emas berjangka AS turun 2,1 persen menjadi USD 1.868,40 per ounce.

"Emas saat ini mengambil isyarat dari dolar AS dan kekuatan dolar AS terus membebani emas," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

"Harga emas akan terus diuji dari posisi terendah dari awal Agustus. Level dukungan teknis berikutnya adalah sekitar USD 1.840 per ounce, tapi harga mendekati wilayah oversold," kata dia.

Indeks dolar AS mencapai level tertinggi dalam delapan minggu. Tentu saja hal ini meredupkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga emas turun, meskipun saham AS melemah setelah data menunjukkan aktivitas bisnis AS turun pada bulan September.

“Investor menunggu dan mengawasi apa yang akan dilakukan bank sentral utama selanjutnya. Saat ini sebagian besar kebijakan moneter dan fiskal yang tersedia telah diterapkan. " jelas Phillip Streible, kepala analis Blue Line Futures di Chicago.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.