Sukses

Top 3: Gaji ke-13 PNS Segera Cair, Lebih Besar dari THR?

Simak rangkuman 3 berita paling dicari.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah sudah memastikan jika Pegawai Negeri Sipil (PNS) akan mendapatkan gaji ke-13 pada Agustus 2020 ini. 

Hal tersebut menyusul rampungnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35/2019 dan PP Nomor 38/2019 yang didalamnya mengatur soal pencairan gaji ke-13 tersebut.

Gaji ke-13 ini menjadi salah satu yang ditunggu PNS, usai mendapatkan THR pada hari raya lalu. Ternyata dilaporkan jika besaran gaji ke-13 ini kemungkinan memiliki komponen yang sama dengan yang diterima PNS saat Lebaran.

Artikel ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Kamis (6/8/2020):

1. Gaji ke-13 PNS Segera Cair, Lebih Besar dari THR?

Gaji ke-13 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dipastikan akan segera cair. Hal tersebut menyusul rampungnya revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 35/2019 dan PP Nomor 38/2019 yang didalamnya mengatur soal pencairan gaji ke-13 tersebut.

Lantas, apakah besaran gaji ke-13 PNS ini akan lebih besar dari Tunjangan Hari Raya (THR) PNS yang telah dicairkan sebelum hari raya Idul Fitri lalu?

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memperkirakan besaran gaji ke-13 PNS yang akan cair sama dengan THR PNS, yaitu terdiri dari komponen gaji pokok dan tunjangan melekat.

“Komponennya sejauh saya ketahui, gaji pokok dan tunjangan melekat seperti waktu THR,” ujar Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo kepada Liputan6.com, dikutip Rabu (5/8/2020).

Berita selengkapnya

 

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. Makin Kinclong, Harga Emas Terus Cetak Rekor Tertinggi

Harga emas melonjak melewati angka kunci USD 2.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah pada hari Selasa. Sentimen terkuat berasal dari lingkungan suku bunga yang sangat rendah dan harapan untuk lebih banyak stimulus A.S. untuk melindungi ekonomi yang terkena virus corona yang memperindah daya tarik logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Rabu (5/8/2020), harga emas di pasar spot melonjak sebanyak 1,6 persen menjadi USD 2,009.13 per ounce, dan naik 1,4 persen pada USD 2,004.35. Emas berjangka AS, yang juga melonjak ke rekor tertinggi USD 2.027,30, menetap 1,7 persen lebih tinggi pada USD 2.021.

"Pembelian safe-haven telah mendorong harga emas untuk menembus USD 2.000 untuk pertama kalinya karena dolar AS menguji posisi terendah yang terakhir terlihat lebih dari dua tahun lalu, tingkat riil negatif turun ke level yang terakhir terlihat pada 2013 dan harapan untuk paket stimulus lebih lanjut terus membangun," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

Berita selengkapnya

3. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, Terparah Sejak 1999

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mencatat pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 negatif -5,32 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan ekonomi tersebut menjadi yang terendah sejak triwulan I-1999 yang pada saat itu mencapai -6,13 persen.

"Kalau kita lacak pertumbuhan ekonomi secara kuartalan, kontraksi 5,32 persen ini adalah terendah sejak kuartal I pada 1999. Jadi pada pada triwulan I 1999 pada waktu itu mengalami kontraksi sebesar 6,13 persen," ujar Suhariyanto melalui konferensi pers secara daring, Jakarta, Rabu (5/8).

Suhariyanto mengatakan, pihaknya belum akan melakukan revisi data pertumbuhan ekonomi untuk tahun ini. Hal tersebut nantinya akan dilakukan pada akhir tahun sebagaimana biasanya. "Nggak ada revisi pada kuartal II. Kalau ada revisi biasanya dilakukan pada akhir tahun," jelasnya.

Berita selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.