Sukses

Sempat Terbakar, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat ke 5.079,12

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.079,12 dan terendah 5.053,72.

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa pekan ini. IHSG sempat mengalami tekanan sehingga berada di zona merah di tengah perdagangan.

Pada penutupan perdagangan saham, Selasa (14/7/2020), IHSG ditutup naik 14,67 poin atau 0,29 persen ke posisi 5.079,12. Sementara, indeks saham LQ45 naik 0,44 persen ke posisi 795,32.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.079,12 dan terendah 5.053,72.

Sebanyak 179 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 225 saham melemah sehingga menahan penguatan dan 172 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 683.631 kali dengan volume perdagangan 9,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun.

Investor asing jual saham Rp 138,72 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.459.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, ada 4 sektor yang melemah yaitu sektor pertambangan, kontruksi, infrastruktur dan perdagangan.

Sedangkan sektor saham yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar melesat 1,53 persen. Kemudian disusul oleh sektor manufaktur yang naik 1,24 persen dan sektor barang konsumsi 1,15 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Saham yang menguat diantaranya INDO yang naik 34,75 persen ke Rp 159 per saham, WOWS naik 34 persen ke Rp 67 per saham dan AGRO naik 33,77 persen ke Rp 206 per saham.

Saham yang melemah antara lain TALF yang turun 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham, INCI melemah 6,93 persen ke Rp 470 per lembar saham dan TCPI turun 6,90 persen ke Rp 3.240 per lembar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.