Sukses

Hikmah di Balik Corona, PNS Makin Akrab dengan Teknologi

PNS semakin menguasai keterampilan teknologi untuk urusan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak buruk semata. Pernyataan ini disampaikan Bima karena penerapan work from home (WFH) menuntut 

ASN atau PNS menguasai keterampilan teknologi untuk urusan pekerjaan.

"Kita pelajari ternyata dari pandemi ini ada manfaat positifnya. Hikmah dari WFH ini, membuat ASN menjadi lebih dekat dengan teknologi informasi," ujar Bima dalam diskusi virtual BKN via YouTube, Rabu (24/6).

Dia menjelaskan penerapan skema work from home (WFH) mengkehendaki komunikasi kerja dibangun melalui teknologi digital. Alhasil selama pandemi tersebut berlangsung, ASN menjadi lebih dekat dengan penggunaan teknologi.

Terlebih lagi di tengah pandemi ini, pemerintah mengharuskan PNS tetap melayani masyarakat secara profesional. Sehingga diperlukan inovasi dan kreativitas untuk melakukan pelayanan publik sebaik mungkin, di antaranya melalui penggunaan teknologi.

Kendati demikian, Bima menyebut jika penggunaan teknologi digital untuk menunjang kinerja PNS sebenarnya sudah dimiliki oleh beberapa instansi di sejumlah daerah.

Tetapi sebelum pandemi ini, berbagai perangkat teknologi canggih tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PNS Makin Terbiasa

Untuk itu, adanya pandemi Covid-19 memaksa para ASN untuk terbiasa menggunakan teknologi untuk menunjang pekerjaan. Sehingga pelayanan birokrasi terhadap masyarakat diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien. 

"Semua ASN mendadak digital saat WFH. Saat ini WFH telah mampu mengubah kebiasaan dan proses bisnis menjadi digital dalam melayani masyarakat," tandasnya. 

Reporter: Sulaeman

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.