Sukses

8 Pekerjaan yang Lahir di Tengah Pandemi Covid-19

Krisis kesehatan akibat Virus Corona ini telah menciptakan beberapa pekerjaan baru

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona Covid-19 telah memaksa restoran, toko, bioskop dan bisnis lainnya di seluruh dunia harus menanggung pukulan akibat krisis yang disebabkannya.

Namun demikian, pada saat yang sama, krisis kesehatan ini telah menciptakan beberapa pekerjaan baru.

Ketika perusahaan mempertimbangkan cara untuk tetap beroperasi di tengah pandemi, tentu mereka akan mulai memikirkan cara bagi karyawan agar tetap bisa bekerja dengan aman, sesuai protokol kesehatan yang berlaku, seperti pengecekan suhu badan dan pengujian Covid-19 jika dibutuhkan.

Selain itu, sebagai konsekuensi dari social distancing, pertemuan mulau dilakukan secara daring atau virtual. Sehingga muncul pula permintaan untuk dapat memfasilitasi kegiatan ini.

Melansir dari laman CNBC, Minggu (7/6/2020), berikut adalah delapan posisi yang lahir saat pandemi;

1. Penguji Covid-19

Para pekerja ini akan melakukan tes swab di rumah sakit, panti jompo, pabrik dan kantor.

Posisi tersebut kemungkinan akan diisi oleh perawat terdaftar dan asisten perawat. Bayarannya bisa mencapai USD 45 per jam.

Diperkirakan, pekerjaan ini masih akan tumbuh untuk sementara waktu ketika pabrik dan perusahaan dibuka kembali.

2. Pengasuh Pasien Covid-19

Ada lonjakan permintaan pengasuh untuk merawat ratusan ribu orang Amerika yang terkonfirmasi Covid-19. Tentu saja, orang ingin mempertimbangkan risiko terhadap kesehatan mereka sendiri dari pekerjaan semacam itu.

Upah biasanya naik hingga USD 25 per jam dan mungkin memerlukan pelatihan dan sertifikasi.

3. Contact Tracers

Contact tracers atau pelacak kontak bertugas menghubungi orang-orang yang mungkin telah terpapar virus untuk memberikan saran serta anjuran untuk melakukan pengujian lebih lanjut.

Pekerjaan ini biasanya dapat dilakukan dari rumah, paruh waktu ataupun penuh waktu, dengan upah hingga USD 25 per jam.

4. Pendeteksi suhu

Di era pandemi, mulai dari bandara, stadion olahraga, restoran, sekolah, perusahaan, dan berbagai tempat layanan masyarakat lainnya, mulai megaplikasikan cek suhu kepada setiap orang yang hendak datang.

Bayaran per jam untuk pekerjaan cek suhu ini bisa mencapai USD 25.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

5. Petugas Penegak Hukum

Banyak wilayah mempekerjakan petugas keamanan untuk menindaklanjuti keluhan tentang orang-orang yang melanggar aturan social distancing dan kebijakan terkait Covid-19 lainnya.

Upah untuk pekerjaan ini adalah USD 30 per jam.

6. Pembuat dan Pemasang Layar Manufaktur

Bisnis dan sekolah perlu memasang perisai dan pembagi plexiglass jika mereka ingin mengakomodasi siswa, pekerja, dan pelanggan dengan aman.

Akibatnya, terjadi lonjakan tinggi terhadap permintaan jasa ini, dengan upah yang bisa mencapai USD 20 per jam.

7. Pembuat Masker Wajah

Menurut beberapa prediksi, orang-orang di seluruh dunia bisa memakai masker selama bertahun-tahun dan permintaan untuk penutup juga akan bertahan sebagai normal batu pascapandemi.

Ongkos untuk orang-orang yang bisa membuat penutup bisa setinggi USD 18 per jam.

8. Pemandu Spesialis untuk Zoom

Karena guru mulai beradaptasi dengan ruang kelas virtual, dan beebagai kegiatan perkantoran atau lembaga yang juga dilakukan secara virtual, ada kebutuhan yang semakin besar akan dukungan teknis platform video konferensi.

Bayaran untuk pemandu Zoom, atau media konverensi virtual, bisa mencapai USD 25 per jam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.