Sukses

Ini Kisah Mereka yang Menjaga Bisnis Tetap Bertahan di Tengah Pandemi

Bagi kamu yang sedang ingin mengembangkan bisnis dan mencari ide usaha di tengah pandemi, bisa menyimak beberapa kisah pelaku bisnis berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru 2020 disambut dengan optimisme tinggi untuk meraih hidup yang lebih baik. Sayang, harapan itu kandas seketika saat Covid-19 menyerang Indonesia. Satu demi satu bisnis rontok  seakan diterjang badai besar. Tak melihat bisnis besar atau kecil, virus yang tak kasatmata ini menyebabkan banyak kerugian di berbagai lini bisnis. Mereka yang menggantungkan pendapatan harian pun sangat terkena dampaknya.

Tabungan yang menipis membuat banyak orang harus banting setir mencari ide bisnis. Dari musisi yang berjualan buah segar, pemilik tour and travel yang menjadi kurir, hingga penulis lepas yang gantung laptop dan buka oven untuk mencari pemasukan tambahan. Intinya melakukan bisnis sederhana dulu yang penting bisa menghidupi keluarga.

Bagi kamu yang sedang ingin mengembangkan bisnis dan mencari ide usaha di tengah pandemi, bisa menyimak beberapa kisah pelaku bisnis berikut ini.

1. Pemilk Warung Lauk Sambal Bude Ndut

Warung Lauk Sambal Bude Ndut sebenarnya tidak jauh berbeda dengan warung makan lainnya, yang berbeda adalah cara pemasarannya. Setiap hari Ibu Suriyah rajin mempromosikan menu andalannya, sambal udang dan sambal cumi di media sosial. Warung Lauk Sambal Bude Ndut juga tidak ketinggalan melakukan penjualan secara online. Saat pembelinya tidak bisa keluar rumah karena terhadang PSBB, Sambal Bude Ndut yang datang diantar langsung ke rumah pelanggannya.

Untuk mendukung penjualan secara online tersebut, Ibu Suriyah juga memanfaatkan aplikasi dompet digital DANA sebagai metode pembayaran. Dia mengakui, kehadiran dompet digital semakin memudahkan dalam melakukan transaksi nontunai.

“Saya merasa lebih mudah dan aman bertransaksi non tunai, apalagi saat pandemi seperti sekarang. Pelanggan tidak perlu kasih uang tunai. Saya juga tidak perlu cari uang kembalian,” ujar Ibu tiga anak ini.

2. KOPIKITA Go Digital

Sebelum Covid-19 muncul, bisnis minuman kopi tengah jaya-jayanya. Setiap bulannya, ada saja merek baru bermunculan, tak terhitung jumlahnya. Salah satunya yang yang sudah cukup lama hadir adalah KOPIKITA. Untuk memudahkan pengelolaan keuangan hingga transaksi, Luki Setiawan pemilik KOPIKITA mendorong bisnisnya go digital. Caranya dengan membuat akun DANA Bisnis. Tak butuh waktu lama, dampaknya langsung bisa dirasakan langsung.

"Saat sukses gabung dengan DANA Bisnis, saya bisa cetak DANA QRIS yang bikin transaksi di KOPIKITA makin praktis. Pas pelanggan saya scan DANA QRIS -nya, transaksinya juga langsung kecatat otomatis di akun DANA Bisnis," ujar Luki.

Karena sudah go digital, Luki mengatakan dirinya bisa lebih fokus mengembangkan bisnis kopinya. "Kalau saya mau cek semua riwayat transaksi tinggal liat di menu Histori Transaksi deh, gak pake ribet cek sana sini! Pokoknya dengan metode pembayaran digital ini, saya jadi bisa lebih fokus buat mengembangkan KOPIKITA," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. DAMN! I Love Indonesia Fokus Online

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang besar juga juga pada bisnis penjualan t-shirt dan merchandise. Seperti yang dirasakan Daniel Mananta pemilik DAMN! I Love Indonesia. Mall-mall yang tutup sementara membuat incomenya sangat jauh berkurang.

"Situasi pandemi kayak sekarang ini impact-nya berasa banget buat gue. Karena mal-mal harus ditutup sementara, bisa dibilang pemasukan DAMN! I Love Indonesia selama dua bulan kemarin jadi gak kayak biasanya," ujar Daniel.   Namun, Daniel percaya selalu ada jalan dan solusi setiap masalah yang dihadapi. "Bukan bisnis namanya kalo gak ada challenge," katanya.

"Kalo lo ngerasain hal yang sama, lo gak perlu khawatir karena lo selalu punya pilihan buat balikin keadaan. Buat gue, pilihan itu adalah fokus ngembangin platform online & terus ngeluarin “gebrakan”. Gebrakan atau inovasi menurut gue jadi satu hal yang bisa bikin brand tetap eksis. Selama fokus ke online, gue pun selalu nyoba ngelakuin ini dari segi penjualan sampai strategi," jelasnya.

Misalnya belum lama nih, DAMN! I Love Indonesia bikin movement dan kolaborasi bareng banyak illustrator.

"Gebrakan kita ini disambut baik sama banyak orang dan bisa naikin penjualan. Lebih untung lagi proses shipping masih aman-aman aja, jadi orderan customer gue bisa sampai semua," ujarnya.

Menyediakan banyak pilihan jasa delivery dan kemudahan transaksi juga menjadi salah satu strategi. "Dari dulu, DAMN! I Love Indonesia nyediain banyak pilihan shipping yang aman banget dan praktis. Salah satunya sekarang, lo bisa gunain DANA buat bayar ongkir di JNE," ujarnya.

4. Agen Tiket yang Mulai Kembangkan Bisnis Kuliner

Namanya Ilham. Pekerjaannya adalah Ticketing Agent di salah satu perusahaan swasta. Untuk menambah penghasilan, dia biasanya jualan Salmon Mentai Rice dan sejenisnya untuk teman-teman kantor. Karena pandemi Covid-19 berdampak besar pada perusahaan tempat ia bekerja dan juga dirinya sendiri, maka Ilham pun sejak bulan lalu fokus mengembangkan bisnis kulinernya. Untuk mendukung kelancaran transaksi dan pengelolaan uang, Ilham bergabung dengan DANA Bisnis.

"Salah satu alasan kenapa gue pilih DANA Bisnis adalah karena hasil penjualan gue, atau saldo DANA Bisnis gue, bisa gue tarik ke rekening pribadi. Istilah kerennya cashout lah ya. Jadi kalo sewaktu-waktu gue butuh uang, gue bisa manfaatin saldo DANA Bisnis gue," ujarnya.

Itu baru segelintir kisah pelaku bisnis yang bertahan di tengah pandemi. Masih ada cerita-cerita usaha lain yang bisa kamu simak dengan mengunjungi Cerita Usaha di tautan ini.

Pengaturan atau pengelolaan keuangan menjadi memang faktor penting dalam sebuah bisnis karena berkaitan dengan keputusan pembiayaan modal untuk melanjutkan usaha, terlebih di situasi pandemi Covid-19. Coba bayangkan, jika kamu tak pandai mengelola keuangan, bisa-bisa akan terjadi selisih atau minus besar karena metode penghitungan manual yang berantakan.

DANA Bisnis bisa menjadi solusi pembayaran nontunai (cashless) untuk memudahkan para pelaku usaha atau UMKM, dalam meningkatkan produktivitas usahanya. DANA Bisnis didukung fitur-fitur eksklusif untuk mendorong bisnis kamu maju. Seperti DANA QRIS Bisnis, Bayar via Link, Tarik Saldo DANA Bisnis dan Cek Transaksi.

Sudah banyak pelaku usaha yang merasakan manfaat dari DANA Bisnis. Kini giliran kamu! Informasi lebih lengkapnya klik https://dana.id/bisnis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini