Sukses

Mantan Bos Bibit Pastikan Reksa Dana Sinarmas Aman Diperdagangkan

Wellson Lo memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Dirut PT Bibit Tumbuh Bersama, dan menyerahkannya kepada Sigit Kouwagam.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Direktur Utama (Dirut) PT Bibit Tumbuh Bersama, Wellson Lo, meminta maaf atas kesalahan perusahaan yang sempat menyarankan nasabah PT Sinarmas Asset Management untuk menjual (redemption) produk reksa dana.

Wellson mengakui bahwa reksa dana milik Sinarmas Asset Management aman diperdagangkan meski Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sempat melakukan suspensi atas produk tersebut.

"Sebenarnya dari awal kami tidak pernah meragukan kekuatan perusahaan Sinarmas tersebut untuk melanjutkan operasional mereka dengan baik. Terbukti juga saat ini, Sinarmas sudah dibuka kembali suspensinya oleh OJK dan saat ini sudah dapat dibeli kembali seperti biasa," ujarnya dalam sesi teleconference, Kamis (28/5/2020).

"Jadi di sini kami mengakui langkah yang kami ambil tidak tepat," dia menegaskan.

Sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan tersebut, Wellson lantas memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Dirut PT Bibit Tumbuh Bersama, dan menyerahkannya kepada Sigit Kouwagam.

"Tentunya saya berharap bahwa dengan adanya direksi yang baru dan pelajaran yang kita dapatkan hari ini, Bibit dapat melangkah dengan lebih hati-hati, dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat di kemudian hari," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bibit Minta Maaf

Pada kesempatan itu, Dirut Baru PT Bibit Tumbuh Bersama Sigit Kouwagam juga turut menyampaikan permohonan maaf kepada PT Sinarmas Aset Management atas informasi yang bersifat tidak tepat.

"Saya harap ke depannya kami dapat lebih berhati-hati dalam memberikan informasi kepada nasabah. Kami tekankan bahwa kami tidak pernah meragukan reputasi, kemampuan dan kekuatan dari Sinarmas Asset Management. Bibit akan terus berusaha untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna aplikasi," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.