IHSG Dibuka Menghijau di Awal Pekan

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018 — Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 119 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Senin(18/5/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 12,07 poin atau 0,30 persen ke posisi 4.520,10. Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,44 persen ke posisi 660,32. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.527,04 dan terendah 4.504,72.

Sebanyak 119 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 39 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 20.313 kali dengan volume perdagangan 207,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 240,5 miliar.

Investor asing jual bersih saham Rp 23,26 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.899.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, selurhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor infrastruktur yang naik 1,38 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri naik 1,17 persen dan sektor pertambangan naik 1 persen.

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pergerakan IHSG Turun Tajam — Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham menguat antara lain BBKP yang naik 13,71 persen ke Rp 143 per lembar saham, HERO menguat 11,11 persen ke Rp 1.000 per lembar saham dan CBMF naik 8,91 persen ke Rp 110 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ITIC turun 7 persen ke Rp 1.860 per saham, MCAS turun 6,98 persen ke Rp 600 per saham dan TGKA turun 6,91 persen ke Rp 5.725 per saham.

Saham
Bisnis
Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe
Lihat Selengkapnya
Saham
IHSG
Bursa saham
Bursa Efek