Sukses

3 Rahasia Sukses Menyimpan Uang

Namun, rahasia-rahasia ini sebenarnya bukan rahasia sama sekali, tetapi merupakan praktik terbaik dalam menciptakan anggaran.

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda tertarik mempelajari rahasia menabung? Untungnya, ada beberapa rahasia yang dapat digunakan untuk menghemat uang, bahkan jika Anda merasa tidak punya uang untuk ditabung. 

Namun, rahasia-rahasia ini sebenarnya bukan rahasia sama sekali, tetapi merupakan praktik terbaik dalam menciptakan anggaran, menghindari hutang, dan membangun tabungan Anda, dilansir dari laman The Balance, Rabu (6/5/2020).

1. Penganggaran

Pertama, Anda perlu membuat anggaran. Bahkan sebelum bisa bermimpi tentang menabung, Anda harus tahu kemana uang mengalir.

Bagaimana seseorang dapat memutuskan di mana harus memotong pengeluaran, atau di mana menemukan uang tunai tambahan untuk ditabung jika mereka tidak tahu bagaimana uang mereka dibelanjakan? Mereka tidak bisa, dan itulah sebabnya anggaran sangat penting.

Membuat anggaran tidak harus menjadi proses yang berat. Namun, Anda perlu mencari tahu ke mana uang pergi. Buat daftar pengeluaran bulanan Anda termasuk perumahan, utilitas, bahan makanan, pembayaran utang, dan hiburan.

Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak yang Anda belanjakan pada bulan tertentu, Anda dapat mencari tren dan titik masalah. Setelah Anda menemukan titik masalah, Anda akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang di mana Anda dapat mengurangi dan seberapa banyak.

Misalnya, Anda mungkin pergi makan malam beberapa kali, atau memesan makanan cepat saji yang mahal. Mungkin Anda dapat mengurangi itu dan menerapkan uang itu ke tabungan Anda. Anda juga harus menuliskan penghasilan bulanan Anda setelah pajak dipotong.

Seperti yang Anda lihat, idenya adalah melukiskan gambaran berapa banyak uang yang diambil dan ke mana uang mengalir, tetapi Anda tidak perlu melacak setiap rupiah yang dihabiskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Sisakan Anggaran khusus untuk diri sendiri

Setelah mengidentifikasi ke mana uang mengalir kemudian harus memiliki beberapa rupiah cadangan untuk disisihkan ke tabungan atau rencana pensiun. Namun, ada rahasia lain untuk menghemat uang, yakni membayar diri terlebih dahulu.

Jika seperti kebanyakan orang, Anda mungkin menunggu sampai gaji untuk disetorkan ke rekening giro, membayar tagihan, dan membeli bahan makanan mingguan, sebelum memutuskan berapa banyak menyetor ke dalam tabungan.

Pada saat itu, jumlah yang tersisa mungkin sedikit, dan mungkin khawatir bahwa mungkin memerlukan beberapa rupiah itu di akhir minggu, sehingga menghindari memasukkan uang ke dalam tabungan. Keputusan ini bisa menjadi kesalahan besar.

Maka dari itu, Anda perlu memikirkan tabungan seperti halnya tagihan lainnya. Ketika tagihan listrik jatuh tempo setiap bulan, pastikan pembayarannya.

Anda perlu memperlakukan uang tabungan tidak jauh berbeda. Jika berpikir tentang penghematan dalam hal tagihan yang perlu dibayar, akan lebih cenderung melakukan setoran itu dan membangun dana darurat.

Memikirkan tabungan bulanan sebagai tagihan saja tidak cukup, dan di situlah Anda harus membayar sendiri terlebih dahulu. Anda perlu membuat rencana tabungan otomatis yang akan secara otomatis menyetor uang ke rekening tabungan, bahkan sebelum memiliki kesempatan untuk membelanjakannya.

Tentunya hal ini dapat dilakukan melalui setoran langsung atasan Anda atau melalui transfer berulang dengan bank Anda. Sehingga Anda bahkan tidak ketinggalan uang masuk ke tabungan setiap minggu, namun rekening tabungan Anda mulai bertambah seiring waktu.

 

3 dari 3 halaman

3. Menghabiskan Lebih Sedikit dari yang Dihasilkan

Jika Anda tidak dapat memanfaatkan rahasia ini, Anda tidak akan pernah bisa menghemat uang. Anda harus mengeluarkan uang lebih sedikit dari yang dihasilkan, dan tidak ada jalan lain untuk itu. Ini semua tentang arus kas.

Jika Anda menghasilkan misal Rp 4 juta-Rp 5 juta dan membelanjakan lebih dari itu, Anda sekarang mengalami defisit. Untuk menutupi tambahan yang dihabiskan, dapat meminjam dari kartu kredit.

Sayangnya, uang pinjaman dilengkapi dengan biaya bunga. Jika Anda melanjutkan proses ini secara teratur dan dengan jumlah rupiah yang besar, Anda dapat berhutang puluhan juta rupiah.

Ketika utang meningkat, Anda mungkin mendapati diri sendiri hanya melakukan pembayaran minimum setiap bulan, yang berarti bahwa pembayaran bahkan mungkin tidak mencakup bunga atas utang.

Akibatnya, perlu waktu bertahun-tahun untuk melunasi hutang, dan ketika termasuk total biaya bunga, Anda mungkin telah membayar jauh lebih banyak dari jumlah awal yang Anda pinjam.

Rahasia yang dijelaskan di atas merupakan besar dari yang Anda tahu bahwa perlu menganggarkan uang, menyisihkan uang untuk masa depan, dan menghindari utang, tetapi banyak dari masih tidak bisa melakukannya.

 Tiga prinsip pengelolaan uang yang baik ini adalah dasar dari keuangan pribadi. Namun, satu hal yang pasti. Jika Anda dapat menganggarkan uang sehingga pengeluaran lebih sedikit dari yang diperoleh, dan memasukkan sebagian uang itu ke dalam tabungan atau rekening pensiun sebelum Anda punya waktu untuk membelanjakannya, Anda akan dapat menghemat uang dan membangun kekayaan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.