Sukses

Facebook Habiskan Rp 365,24 Miliar untuk Biaya Keamanan Mark Zuckerberg

Uang yang dikeluarkan oleh Facebook untuk mengantar dan mengamankan Mark Zuckerberg pada tahun 2019 lebih tinggi jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook menghabiskan dana lebih dari USD 23 juta atau kurang lebih Rp 365,24 miliar (Estimasi kurs 15.880 per dolar AS) untuk biaya keamanan dan perjalanan udara San CEO ‬Mark Zuckerberg. Dana tersebut untuk jangka waktu 1 tahun atau sepanjang 2019.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (11/4/2020), angka yang dikeluarkan Facebook untuk mengantar dan mengamankan Mark Zuckerberg pada tahun 2019 lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2018, Facebook mengeluarkan sekitar USD 20 juta. Sedangkan pada 2017, Facebook mengucurkan dana kurang lebih USD USD 9,2 juta.

Namun, selama bertahun-tahun tersebut, Mark Zuckerberg hanya digaji USD 1 saja.

Rincian dari pengeluaran USD 23 Juta pada 2019 tersebut adalah untuk keamanan pribadi Mark Zuckerberg di rumahnya dan selama perjalanan pribadi sebesar USD 10,4 juta.

Selain itu Facebook juga mengeluarkan tambahan USD 10 juta yang diperlukan untuk melindungi keluarga Mark Zuckerberg.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

COO Facebook

Sementara itu, Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg membawa pulang lebih dari USD 875 ribu dalam gaji pokok pada 2019, naik dari USD 843 ribu pada tahun 2018.

Selain itu, ia juga menerima bonus USD 902.740 pada 2019, naik dari USD 638.000 pada tahun 2018.

Sandberg juga mendapatkan keamanan pribadi, yang menelan biaya USD 4,37 juta pada tahun 2019, naik dari USD 2,9 juta pada tahun 2018.

Untuk penggunaan pesawat terbang pribadinya biaya Facebook USD 1,3 juta pada tahun 2019 dibandingkan USD 908.677 pada tahun 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini