Sukses

Top 3: Daftar Terbaru Miliarder Dunia

Berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (8/4/2020).

Liputan6.com, Jakarta - Forbes kembali mengeluarkan daftar orang terkaya di dunia. Nama-nama yang menduduki posisi tiga besar sudah bisa ditebak karena tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya.

Menariknya, Sebanyak 267 orang harus keluar dari daftar. Sementara 1.062 orang tercatat mengalami penurunan kekayaan. Kondisi ini mencerminkan pasar yang bergejolak imbas pandemi Corona.

"Orang terkaya di dunia tidak kebal terhadap dampak buruk dari virus Corona," kata Asisten Editor Pelaksana Kekayaan Forbes, Kerry A. Dolan.

Artikel mengenai daftar orang terkaya di dunia ini menjadi artikel yang paling banyak dibaca. Selain itu masih ada beberapa artikel lain yang layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Kamis (8/4/2020):

1. Daftar 10 Orang Terkaya Dunia di 2020 versi Forbes

Di dunia ini, tentu ada orang-orang yang beruntung memiliki kekayaan besar dari ketekunan dan kerja keras mereka. Kembali, Majalah Forbes merilis daftar orang terkaya dunia untuk Tahun 2020.

Pada tahun ini, terdapat 2.095 miliarder di seluruh dunia. Angka ini turun dari tahun lalu yang sebanyak 2.153. Total kekayaan bersih gabungan miliarder tahun ini mencapai USD 8 triliun, susut dari sebelumnya USD 8,7 triliun.

Sekitar 70 persen miliarder yang masuk dalam daftar meraih peruntungan dari kerja kerasnya. 1.457 orang, telah membangun perusahaan atau kekayaan dengan tangan sendiri.

Simak berita selengkapnya di sini

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Kena PHK Akibat Corona, Pekerja Bisa Daftar di Sini untuk Ikut Program Kartu Prakerja

Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta, kembali mengunggah dalam akun resmi @disnakertrans_dki_jakarta terkait pendataan tahap dua bagi pekerja atau buruh yang terdampak COVID-19.

“Sehubungan dengan dampak pandemik COVID-19 yang mempengaruhi ekonomi, Pemerintah mengeluarkan kebijakan percepatan dan perluasan implementasi Program Kartu Prakerja, melalui pelatihan keterampilan kerja dan pemberian insentif kepada para pekerja yang di-PHK dan pekerja yang dirumahkan tapi tidak menerima upah (unpaid leave),” tulis keterangan dalam unggahannya.

Kemudian, pendataan tahap ke-2 itu yang bisa dilakukan melalui link bit.ly/pekerjaterdampakcovid19-2 , yang diisi selambat-lambatnya tanggal 9 April 2020.

Simak berita selengkapnya di sini

 

3 dari 3 halaman

3. Gubernur BI Perry Warjiyo Menangis Tiap Malam

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengaku bahwa dirinya menangis setiap malam saat merumuskan kebijakan untuk penanganan Corona Covid-19 karena wabah ini menjadi masalah yang kompleks dan terjadi di seluruh dunia.

"Saya setiap malam itu nangis setiap hari, dengan kawan-kawan kami doa terus," kata Perry ketika memaparkan penanganan Corona Covid-19 kepada Komisi XI DPR RI dalam rapat kerja secara virtual di Jakarta.

Awalnya, sejumlah wakil rakyat di Komisi XI menanyakan terkait langkah yang diambil pemerintah dan BI dalam menangani dampak virus Corona.

Simak berita selengkapnya di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.