Sukses

Penjualan Eceran Diprediksi Turun Drastis di Maret 2020

Bank Indonesia melaporkan Hasil Survei Penjualan Eceran mengindikasikan penurunan penjualan eceran sejak Februari 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Indonesia melaporkan Hasil Survei Penjualan Eceran mengindikasikan penurunan penjualan eceran pada Februari 2020. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Februari 2020 yang turun 0,8 persen (yoy). Lebih dalam dibandingkan dengan penurunan 0,3 persen (yoy) pada Januari 2020.

"Penurunan penjualan eceran tersebut disebabkan oleh penurunan penjualan kelompok Barang Lainnya, khususnya sub kelompok sandang serta kelompok barang budaya dan rekreasi," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi, Onny Widjanarko dalam keterangan tertulis yang diterima Merdeka.com, Jakarta, Rabu (8/4).

Penjualan eceran diperkirakan turun lebih dalam pada Maret 2020. Tercermin dari prakiraan pertumbuhan IPR Maret 2020 sebesar -5,4 persen (yoy). Kontraksi penjualan terjadi pada seluruh kelompok komoditas yang disurvei.

"Terutama pada sub kelompok komoditas Sandang sebesar 45,9 persen (yoy), lebih dalam dari -40,4 persen (yoy) pada Februari 2020," kata dia.

Hasil survei mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran meningkat dalam tiga bulan mendatang pada bulan Mei 2020. Namun menurun dalam enam bulan mendatang pada bulan Agustus 2020.

Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 173,0 (Mei 2020). Lebih tinggi dibandingkan dengan 165,5 pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 153,7, (Agustus 2020). Lebih rendah dari 161,8 pada bulan sebelumnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

BI: Penjualan Eceran Pada Januari 2020 Bakal Menurun

Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan eceran pada Januari 2020 diprakirakan mengalami penurunan sejalan dengan pola musimannya pada awal tahun.

Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Januari 2020 yang diprakirakan tumbuh -3,1 persen (yoy), dari IPR pada Desember 2019 yang tumbuh -0,5 persen (yoy).

"Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang," tulis laporan Bank Indonesia seperti dikutip Liputan6.com, Selasa (11/2/2020).

Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

BI juga mencatat penjualan eceran pada triwulan IV 2019 mencatatkan pertumbuhan yang meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.

   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.