Sukses

RS Pertamina Jaya Siap Tampung Pasien Corona 4 Hari Lagi

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan RS Pertamina Jaya memiliki fasilitas lengkap dalam penanganan virus corona

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, rumah sakit (RS) milik BUMN, RS Pertamina Jaya siap beroperasi untuk menjadi tempat penanganan pasien Corona dalam 4 hari lagi.

Hal tersebut disampaikannya setelah berkunjung dan mengecek kesiapan RS Pertamina Jaya beserta Hotel Patra Comfort, yang juga disulap menjadi tempat penanganan pasien Corona, di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (6/4/2020).

"Fungsi rumah sakit dan hotel ini berkesinambungan, kita harap 4 hari lagi bisa operasional beserta dengan laboratoriumnya," ujar Erick.

Erick melanjutkan, keberadaan laboratorium di tiap rumah sakit BUMN yang menangani Corona dapat membantu kinerja pemeriksaan hingga penyembuhan dengan cepat.

Dirinya menyatakan, beberapa waktu lalu Kementerian BUMN mendatangkan alat dan kelengkapan laboratorium dari Roche, perusahaan asal Swiss. Alat tersebut bisa melakukan tes hingga 1.300 sampel tiap harinya.

"Kita harap akhir bulan datang lagi 9 (alat dan kelengkapan lab), nah 9 itu untuk didistribusikan di titik penting, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan titik penting lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ubah Hotel

Direktur Utama Pertamedika IHC, Dr.dr. Fathema Djan Rachmat menambahkan, Pertamina telah melakukan rehabilitasi hotel Patra Jaya Comfort sedemikian rupa agar dapat menampung pasien Corona dengan pelayanan yang maksimal.

"Sudah disiapkan juga bangunan ruang rawat 90 bed modular di arena hotel Patra Jasa. Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostic, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ. Perbaikan area lantai 2 dan 3 sebanyak 48 ruang di RSPJ meliputi pekerjaan arsitektur, plumbing, gas medis, elektrikal, elektronika dan pengadaan instalasi AHU," tuturnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini