Sukses

Disabilitas di Pontianak Mampu Produksi Ratusan Masker dalam Sehari

PLN bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan 'Aprila' telah memberikan pelatihan keterampilan pembuatan masker pada para penyandang disabilitas.

Liputan6.com, Jakarta - Tetap produktif. Belasan penyandang disabilitas binaan PLN di Jalan Sungai Raya Dalam, Pontianak memproduksi masker non-medis berbahan dasar kain. Mereka sangat antusias ikut membantu mengurangi penyebaran virus Corona.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat (UIW Kalbar) Agung Murdifi menjelaskan, kegiatan memproduksi masker ini dilakukan di rumah masing-masing. Sedangkan, untuk tutorial cara membuat masker dilakukan melalui video oleh pengajar dan dikirim ke masing-masing anak.

"Alhamdulillah, mereka rata-rata cukup terampil. Dalam sehari mereka bisa menghasilkan sekitar 500 masker, yang pastinya sangat kita butuhkan saat ini," kata Agung Murdifi, Senin (6/4/2020).

PLN bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan pelatihan 'Aprila' telah memberikan pelatihan keterampilan kepada para penyandang disabilitas. Ini dilakukan demi mendorong kemandirian ekonomi nantinya.

Melalui program PLN Peduli “Pelatihan Wirausaha Disabilitas” yang berjalan sejak tahun 2019, anak-anak diajarkan 3 bidang keterampilan, yaitu menjahit, kuliner dan kriya.

"Berbagai keterampilan yang diajarkan disesuaikan dengan kebutuhan, minat serta bakat yang dimiliki oleh masing-masing anak," kata Agung.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pelatihan Disesuaikan

Janema, salah seorang instruktur pelatihan menuturkan, jenis keterampilan yang diajarkan juga disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing anak. Di antaranranya, keterampilan di bidang fashion untuk penyandang disabilitas tuna rungu, kuliner untuk tuna rungu dan tuna grahita, dan kriya khusus untuk anak-anak tuna rungu dan netra.

"Bantuan yang diberikan oleh PLN Kalbar pastinya sangat bermanfaat untuk bekal mereka," tutur Janema.

Dia berkata, meski kegiatan belajar dan produksi sempat terhenti karena adanya himbauan physical distancing dari pemerintah, proses produksi saat ini mulai berjalan kembali dan fokus pada produksi masker non medis.

“Saat ini anak-anak disabilitas binaan PLN UIW Kalbar membuat 2 jenis masker kain non-medis, yaitu masker hijab dan non-hijab,” kata Janema.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini