Sukses

Pandemi Corona Tekan Jumlah Penumpang Garuda Indonesia

Garuda Indonesia tengah menghitung dampak virus Corona ke kinerja perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta - Meluasnya penyebaran virus Corona Covid-19 berimbas di industri penerbangan. Banyak orang yang takut dan khawatir berpergian ke luar kota dan luar negeri karena khawatir terpapar virus baru tersebut.

Selain itu, pemerintah saat ini juga tengah menggalakkan social distancing guna menekan penyebaran virus Corona. Imbauan tersebut akan membuat masyarakat menhindari kegiatan di luar rumah.

Terkait dengan situasi tersebut, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), Irfan Setiaputra menyatakan bahwa ini merupakan konsekuensi logis. "Ini konsekuensi logis," ujarnya pada Liputan6.com, Jumat (19/3/2020).

Ifran juga mengatakan memang ada penurunan jumlah penumpang di masa penyebaran virus Corona ini. Namun hingga saat ini ia belum bisa memastikan jumlahnya.

"Ada penurunan memang, dan kita masih melakukan monitoring," ujarnya.

Lebih lanjut, jika pandemik ini masih terus berlanjut hingga musim mudik lebaran nanti, Irfan mengatakan semua tergantung situasinya nanti. "Semua tergantung, apakah penerbangan masih diizinkan (atau tidak)," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengurangan Frekuensi

Sebelumnya, Irfan mengungkapkan frekuensi penerbangan sudah mulai dikurangi. Namun tidak ada penutupan rute penerbangan kecuali dari dan ke China dan Arab Saudi.

"Yang lain masih dibuka cuma dikurangi," kata Irfan.

Dalam kondisi seperti saat ini, Garuda Indonesia menerapkan kebijakan fleksibel dalam mengatur jadwal penerbangan. Penumpang Garuda dipersilahkan mengganti jadwal penerbangan tanpa dikenakan biaya tambahan.

"Aturan ini berlaku di seluruh penerbangan Garuda Indonesia dan penerbangan code-share," kata Irfan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.