Sukses

Sontek Keahlian yang Jadi Kunci Sukses Para Miliarder Dunia

Ketenangan pikiran dapat memberi keunggulan kompetitif di tempat kerja.

Liputan6.com, Jakarta Bill Gates, Oprah Winfrey hingga orang terkaya nomor satu dunia Jeff Bezos memiliki kesamaan, yakni mereka mampu menggapai kesuksesan. Tentu ini hal yang menjadi impian banyak orang.

Terkuak jika para orang sukses ini ternyata berlatih meditasi, dan menganggapnya sebagai alat untuk mencapai kesuksesan.

Melansir laman CNBC, Selasa (23/3/2020), berdasarkan penelitian tahun 2018 dalam Journal of Occupational Health Psychology menemukan jika melatih mindfulness setiap hari seperti meditasi, dapat meningkatkan produktivitas, kepuasan kerja, keseimbangan antara kehidupan dan kerja, hingga mengurangi stres.

Mindfulness adalah suatu sikap kesadaran penuh akan diri saat ini, tidak mengawang ke masa lalu ataupun masa depan. Berfokus pada apa yang sedang dijalani saat ini dan melakukan yang terbaik untuk menuai timbal balik yang memuaskan di masa depan.

"Mindfulness memungkinkan Anda untuk mengalami hidup di masa sekarang tanpa merenungkan apa yang baru saja terjadi, apa yang seharusnya terjadi, apa yang hampir terjadi," kata Ahli Ilmu Saraf Sam Harris.

Dia mengatakan, hal ini merupakan kemampuan untuk memperhatikan apa yang sebenarnya penting.

Jeremy Hunter, Pendiri dan Direktur Eksekutif Sekolah Peter F. Drucker mengaku setuju dan menyatakan jika ketenangan pikiran dapat memberi keunggulan kompetitif di tempat kerja. Ini dapat membantu mengelola perhatian, mengembangkan kesadaran diri, belajar beradaptasi, dan mengatur impuls emosional.

Begini alasan mindfulness dapat membantu kehidupan profesional di dunia kerja:

1. Tahu saat harus memusatkan perhatian

"Kemampuan untuk memperhatikan pikiran dan emosi yang datang dan hilang, adalah semacam kekuatan super," kata Harris.

Tapi itu bukan kekuatan super yang dimiliki sejak lahir. Hunter memberi tahu jika langkah pertama untuk menjadi lebih penuh perhatian adalah mengamati dan tahu ke mana perhatian ditujukan.

"Tanyakan pada diri sendiri," Apakah yang Anda beri perhatian setiap hari benar-benar bermakna bagi Anda?," kata dia.

Usai melakukan ini, kemudian kenali perilaku rutin yang mungkin mengurangi produktivitas, dan bisa menghambat kesuksesan. Menjabarkan prioritas  dapat membantu  membuat daftar perilaku yang tidak produktif. Mindfulness membantu Anda mengenali bahwa saat sedang terganggu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Menambah wawasan pada pola pikir

Menjadi sadar bukan berarti akan berhenti mengalami gangguan atau tidak lagi mendapat hal yanng menghibur atau emosi negatif. Justru itu mengajarkan untuk memberi nilai lebih sedikit pada pikiran.  

“Tujuannya bukan untuk berhenti berpikir. Sebaliknya, untuk mengenali pikiran sebagai penampilan sementara dalam kesadaran," jelas Harris.

Tidak semua perasaan negatif kontraproduktif. Harris menggunakan olahraga sebagai analogi tentang bagaimana perasaan negatif dapat berfungsi sebagai motivasi.

Contohnya, pada saat di ​​gym, orang secara sukarela menciptakan stres fisik dengan berlari di tempat atau mengangkat beban yang berat.

Cobalah merenung selama 10 menit sehari dan perlahan-lahan mulai tambah jumlah waktu tersebut. Kemampuan akan mulai meresap ke dalam aspek kehidupan lainnya, kemudian mundur selangkah untuk mengkategorikan perasaan atau pikiran yang tidak berguna, dan menghindari untuk memanifestasikan perasaan buruk atau tindakan impulsif.

3 dari 3 halaman

3. Terapkan teknik ini di tempat kerja

Hunter mengatakan bahwa mempelajari mindful dapat membantu menumbuhkan kesadaran diri dan keterampilan adaptasi. Ini kemudian dapat membantu menemukan lebih banyak makna dalam kehidupan pribadi dan profesional saat kerja.

Ini dampak saat menerapkan hal ini di tempat kerja, antara lain:

Keunggulan kompetitif

Hunter mengatakan dengan memiliki kapasitas mengelola perhatian dan emosi dapat memberi keunggulan kompetitif dalam lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan. Kemudian dapat membantu kesuksesan di tempat kerja

Dapat lebih mudah beradaptasi

Mindful dapat membantu untuk mengenali kebutuhan untuk beradaptasi. Jika di satu organisasi seseorang mampu mengetahui kebutuhan, maka akan mengenali peran diri sendiri dalam membantu memenuhi kebutuhan itu

Menjadi lebih baik dalam mengatur impuls dan emosi

Harris menyatakan bahwa mindfulness dapat menjadi perbedaan antara membiarkan gelombang kemarahan menghilang dalam hitungan detik dan bertindak atas dasar kemarahan itu dengan cara yang merusak hidup dan membuat kehilangan pekerjaan

Lebih menyadari ketika butuh perubahan  

Saat merasa tidak bahagia dalam karier, mindful dapat membantu menyadari bagaimana berkontribusi pada ketidakbahagiaan tersebut. Hal ini juga dapat membantu menemukan jalan keluar dari kondisi yang ada

Selain itu, para ahli sepakat, perhatian hanya dapat membuat merasa jauh lebih baik.

“Melalui perhatian, kita dapat menemukan bahwa, apa pun yang kita dapat capai dalam hidup, kita tidak akan pernah bisa benar-benar bahagia. Kita harus mencoba bisa bahagia. Mendapatkan pengalaman lagi dan lagi dan lagi, inti dari praktik tersebut," jelas Harris. 

Reporter : Tiara Sekarini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini