Sukses

Top 3: Lowongan Kerja MRT Jakarta

Simak rangkuman 3 berita paling dicari.

Liputan6.com, Jakarta  Satu lagi kerja terbuka. Kali ini dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi publik perkotaan berbasis rel, yakni PT MRT Jakarta sedang membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, PT MRT Jakarta membuka lowongan kerja untuk 7 posisi sekaligus. Lowongan kerja tersebut ditujukkan untuk minimal lulusan SMK, D3, hingga S1.

Artikel lowongan kerja ini pun menuai perhatian pembaca Liputan6.com di kanal bisnis. Simak rangkuman 3 berita paling dicari, Senin (24/2/2020):

1. Minimal Lulusan SMK, MRT Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk 7 Posisi

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta yang bergerak di bidang pelayanan jasa transportasi publik perkotaan berbasis rel, yakni PT MRT Jakarta sedang membuka lowongan kerja terbaru.

Kali ini, PT MRT Jakarta membuka lowongan kerja untuk 7 posisi sekaligus. Lowongan kerja tersebut ditujukkan untuk minimal lulusan SMK, D3, hingga S1.

Sekadar informasi, PT MRT Jakarta yang berdiri sejak 2008, bertugas untuk membangun, mengelola, dan mengoperasikan sarana dan prasarana MRT Jakarta, serta mengembangkan bisnis di stasiun dan kawasan sekitarnya.

Berita selengkapnya

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2. PLN Matikan Listrik di Area Terdampak Banjir, Cek Lokasinya

PLN mengambil langkah antisipasi dengan memadamkan aliran listrik di beberapa wilayah Jakarta yang banjir karena hujan yang mengguyur pada Minggu dini hari. Pemadaman demi menjaga keselamatan jiwa masyarakat.

"Sebanyak 308 gardu listrik terdampak, 5 gardu listrik sudah menyala dan 303 gardu listrik masih padam," ujar GM PLN UID Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, Minggu (23/2/2020).

Beberapa wilayah di Jakarta yang masih padam yaitu Harapan Indah, Jalan Raya Bekasi, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan Raya Pegangsaan, Jalan Kayu Tinggi, Johar Baru, Percetakan Negara, Kebon Kosong, Kepu, Pulomas, Jalan Garuda, Jalan Angkasa, Jalan Pulo Kambing, Jalan A. Yani, Pisangan Lama, Jalan Rawasari Barat, Cempaka Putih, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Gunung Sahari Raya, Bungur, Jalan Dermaga Duren Sawit, Kebon Nanas Selatan.

Berita selengkapnya

3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan Berlanjut hingga Surabaya

Kereta cepat Jakarta-Bandung rencananya akan berlanjut hingga Surabaya lewat jalur selatan. Jalur ini untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi penduduk di Jawa bagian selatan.

"Kalau proyek kereta cepat Jakarta-Bandung ini sukses, maka sesuai rencana awal akan bisa berlanjut sampai Surabaya melalui jalur selatan Pulau Jawa," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, seperti mengutip Antara, Minggu (23/2/2020).

BACA JUGABantah Terganggu Corona, Menhub Tegaskan Kereta Cepat Jakarta Bandung Kelar 2021Menhub Bakal Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta BandungKontraktor China dan Kominfo Silang Pendapat di Proyek Kereta Cepat Jakarta-BandungDia mengatakan jika pemerintah ingin mengakomodasi alternatif transportasi darat bagi masyarakat di Jawa bagian selatan seperti Garut, Tasikmalaya, Purwokerto, Yogyakarta, hingga Solo.

Terkait proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, Menhub mengatakan, pemerintah tetap peduli adanya alih teknologi dari China ke Indonesia, sehingga Indonesia juga bisa mengoperasikan kereta api cepat berteknologi tinggi itu.

"Saya tadi melihat sendiri kalau transfer teknologi sudah dilakukan dan berjalan baik. Itu yang memang Pemerintah Indonesia harapkan," katanya.

Terkait ratusan pekerja China yang mengerjakan proyek itu dan saat ini masih berada di negaranya, Menhub mengatakan hal itu tidak menghambat target penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung selesai akhir 2021.

Berita selengkapnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini