Sukses

Sontek 5 Cara Orang Sukses Hadapi Kesulitan

Dalam situasi sulit, Anda harus hadapi dan jangan menghindari.

Liputan6.com, Jakarta Manusia memiliki kebutuhan mendasar untuk menghindari risiko dan mengatasi kesulitan untuk bertahan hidup. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk mencegah kegagalan, kekecewaan, atau situasi tidak nyaman.

Tetapi ketika terpuruk dan belajar dari kesalahan, sebenarnya bisa menjadi hasil yang paling memuaskan. Ketika menghindari kesulitan, kita bisa kehilangan pengalaman yang berpotensi memicu kesuksesan.

Jadi, apa rahasia untuk mengubah kesulitan menjadi kesuksesan, alih-alih membiarkan rasa takut akan kegagalan atau kesulitan menghambat Anda?

Berikut adalah lima praktik orang sukses yang memanfaatkan kemalangan untuk keuntungan mereka, melansir Business Insider, Jumat (21/2/2020).

1. Mereka Menyambut Kesulitan Sebagai Tantangan

Orang yang paling sukses tidak mengatasi kesulitan, tapi mereka menerimanya. Mereka menyadari bahwa menjadi versi diri yang lebih bijaksana dan lebih berkembang adalah anugerah, bukan hambatan untuk diatasi. 

Apakah Anda tumbuh ketika segalanya berjalan lancar? Apakah berkembang menjadi versi terbaik diri ketika semuanya berjalan sesuai keinginan? Mungkin tidak.

Ketika menghadapi tantangan yang sulit, di kemudian hari akan lebih kuat, lebih cerdas, dan lebih tangguh sebagai hasilnya.

Hidup akan terus berjalan tidak peduli apa yang terjadi kemarin. Anda dapat membuang-buang waktu untuk menghindarinya - tidak mengambil risiko, tidak berinovasi, tidak mencari tantangan berikutnya - atau dapat memilih untuk menghadapi tantangan-tantangan itu langsung.

Dengan membingkai ulang kesulitan sebagai peluang alih-alih sebagai beban, Anda dapat bersandar pada risiko dan mendorong diri untuk berkembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

2. Berani Melakukan Gebrakan

 

Setelah Anda belajar untuk mengubah pola pikir, inilah saatnya untuk mulai membuat jenis gebrakan yang berani.

Sebuah studi baru - baru ini dari CEO Genome Project menemukan bahwa, walaupun dibutuhkan rata-rata 24 tahun untuk naik ke posisi CEO, mereka yang berani mengambil risiko akan lebih berpeluang mencapainya dalam hampir setengah jumlah waktu.

Dengan menghilangkan rasa takut akan potensi kekecewaan atau kegagalan, Anda dapat membuat keputusan berani yang menggerakkan kinerja tinggi dan kesuksesan. Angkat tangan Anda dalam rapat. Luncurkan ide baru untuk perusahaan. Bicaralah!

3.  Percaya pada Hasil Positif

Orang-orang yang memanfaatkan kesulitan menjadi peluang akan membuat mereka melangkah berani, memiliki keterampilan, dukungan, dan sumber daya untuk mencapai keberhasilan.

Ini bukan egois, melainkan kepercayaan pada kemampuan diri sendiri, dan kemampuan orang-orang di sekitar untuk melewati tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan.

Tanpa percaya bahwa usaha akan memiliki hasil positif, tidak mungkin untuk berkomitmen penuh untuk mencapai tujuan.

3 dari 3 halaman

4. Terus Belajar dan Mengembangkan Keterampilan

Mereka yang memiliki mindset berkembang selalu “menikmati tantangan, berusaha untuk belajar, dan secara konsisten melihat potensi untuk mengembangkan keterampilan baru,” memungkinkan untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan.

Penelitian menunjukkan bahwa sistem dukungan sosial yang kuat lebih penting daripada sifat individu dalam menentukan ketahanan kita.

Keahlian berikutnya adalah mengasah kecerdasan emosional, kesadaran emosi di sendiri dan orang-orang di sekitar.

Sebuah studi menemukan bahwa kecerdasan emosional  memainkan peran penting dalam kemampuan untuk menghadapi kesulitan, terutama melalui kesadaran diri dan pengaturan diri.

Mengembangkan kecerdasan emosional akan memungkinkan seseorang untuk tenang menilai situasi yang menantang dan membuat konsep bagaimana berubah di masa depan.

5. Terus Belajar dan Beradaptasi

Orang-orang yang berprestasi tinggi bisa juga membuat kesalahan, tetapi mereka selalu belajar, beradaptasi, dan akhirnya berhasil.

Mereka tidak pernah membuat kesalahan yang sama. Itulah manfaat utama mengembangkan pola pikir ini: kemampuan untuk belajar, beradaptasi, dan tumbuh menjadi versi diri yang lebih baik.

Terimalah bahwa segala sesuatu akan salah dalam hidup dan itu akan sulit - itu tidak bisa dihindari. Tetapi jika Anda dapat mengembangkan keterampilan untuk melebarkan sayap ketika cabang itu patah, Anda akan tetap terbang bagaimanapun caranya.

 

Reporter : Danar Jatikusumo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini