Sukses

10 Barang yang Tidak Boleh Jadi Hadiah di Tahun Baru Cina

Merayakan Imek kadang dilengkapi dengan pemberian hadiah.

Liputan6.com, Jakarta Tahun baru China akan segera kita rayakan. Pada tahun ini perayaan Imlek akan dilaksanakan pada Selasa, 25 Januari 2020.

Merayakan Imek dengan bisa menjadi hal yang luar biasa namun ketika kesenjangan budaya yang besar, akan sangat mudah untuk memberikan hadiah yang salah untuk Tahun Baru Imlek.

Untuk menambah pengetahuan kamu, berikut adalah 10 hadiah yang tidak boleh kamu berikan saat merayakan Tahun Baru Cina menurut Chinahighlights, Kamis (23/1/2020).

1. Benda tajam – memotong hubungan

Memberi seseorang benda tajam sebagai hadiah Imlek merupakan hal yang salah karena menurut orang Tionghoa memberi hadiah benda tajam berarti menyindir bahwa kamu ingin memutuskan hubungan kamu dengan mereka. Sebuah pepatah Cina mengatakan “satu tebasan dan dua bagiannya” yang artinya akhir hubungan antara orang-orang.

2. Angka 4 – kedengarannya seperti maut

Dalam Bahasa Cina, angka empat (四 sì / srr /) terdengar mirip dengan kata untuk mati (死 sǐ) . Oleh karena itu, apa pun yang berhubungan dengan nomor 4 akan dianggap sial dan janganlah berikan hadiah dalam set atau kelipatan empat. Itulah sebabnya tidak ada lantai empat di beberapa gedung dan hotel.

3. Sepatu – jahat

Sepatu adalah ide buruk untuk hadiah Tahun Baru Cina karena kata ‘sepatu’ (鞋 xié / syeah /) terdengar persis seperti kata untuk nasib buruk atau 'jahat' (邪 xié). Selain itu, sepatu adalah sesuatu yang akan kamu injak nantinya, maka hindarilah untuk memberi sepatu dengan alasan apapun.

4. Saputangan – mengucapkan selamat tinggal selamanya

Pada umumnya, orang-orang memberikan saputangan pada akhir pemakaman, dan merupakan simbol ucapan selamat tinggal selamanya. Memberi seseorang hadiah ini seperti kamu ingin mengucapkan selamat tinggal selamanya kepada orang tersebut dan memutuskan semua ikatan.

5. Jam – nasib buruk

Dalam bahasa Cina, mengatakan ‘memberi jam’ (送 钟 sòng zhōng / lagu jong /) terdengar persis seperti 'menghadiri ritual pemakaman' (送终 sòng zhōng) maka memberikan hadiah jam atau arloji bukan merupakan hal yang tepat dalam budaya Tiongkok karena memberikan kesan nasib buruk. Selain itu, jam dan arloji melambangkan kehabisan waktu terutama untuk manula.

 

Reporter : Helena Yupita

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

6. Buah pir – perpisahan

 

Memberi buah adalah hal yang baik, namun buah pir bukan pilihan yang tepat. Buah pir itu tabu karena bahasa Cina ‘pir’ ( lí / lee /) terdengar sama dengan kata ‘berpisah’ ( lí).

7.      Bunga potong – hadiah untuk pemakaman

Bunga potong umumnya hadiah untuk pemakaman, jadi jangan berikan hadiah ini untuk merayakan Imlek! Bunga ini khususnya berlaku untuk krisan kuning dan bunga apapun yang berwarna putih, yang mewakili kematian. Dalam budaya Cina, putih merupakan warna yang tidak beruntung maka harus dihindari.

8.      Payung – putus

Memberikan payung merupakan salah satu ide yang buruk, kata ‘payung’ dalam bahasa Cina ( sǎn / san /) mirip dengan kata ‘putus’ ( sàn).  Memberikan payung maka kamu akan menyindir bila hubunganmu dengan orang tersebut telah berantakan.

9.      Benda hitam atau putih – sering digunakan dalam pemakaman

Hitam dan putih adalah warna penting dalam pemakaman, maka hindarilah memberi hadiah yang sebagian besar berwarna hitam atau putih. Merah, bagaimanapun diyakini sebagai warna yang meriah dan beruntung, maka merah selalu menjadi pilihan yang sering digunakan untuk merayakan Imlek.

10.  Cermin – menarik hantu

Oleh sebagian besar Asia, cermin diyakini sebagai hal yang dapat menarik hantu jahat. Selain itu, cermin mudah rusak dan merusak barang-barang adalah pertanda buruk.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.