Sukses

Laba BNI Sepajang 2019 Capai Rp 15,38 Triliun

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil mempertahankan pertumbuhan bisnisnya di 2019

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bukukan laba bersih Rp 15,38 triliun. Laba ini meningkat 2,5 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 15,02 triliun.

Sementara, laba operasional sebelum pencadangan (PPOP) akhir 2019 mencapai Rp 28,32 triliun, tumbuh 5 persen yoy.

Direktur Keuangan BNI Ario Bimo menyatakan, bisnis BNI tumbuh dengan dukungan pertumbuhan kredit selama 2019. BNI mencatatkan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar Rp 36,6 triliun pada akhir 2019, tumbuh 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 35,45 triliun.

"Pertumbuhan NII tersebut mampu menjaga ROE pada posisi 14 persen pada akhir 2019," ujar Ario di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Selain NII, laba BNI juga ditopang oleh pendapatan non bunga (FBI) sebesar Rp 11,36 triliun, tumbuh 18,1 persen dari periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 9,62 triliun.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontribusi Kinerja

Kenaikan FBI tersebut dikontribusi oleh pertumbuhan pada segmen konsumen banking, seperti komisi dari pengelolaan kartu debit yang tumbuh 39,6 persen, komisi pengelolaan rekening yang naik 16,3 persen yoy, komisi ATM yang meningkat 13,2 persen yoy, komisi bisnis kartu kredit sebesar 10,6 persen.

"Lalu pada segmen bisnis banking, menghasilkan komisi dari surat berharga yang tumbuh 86,9 persen yoy, komisi kredit sindikasi yang tumbuh 56,8 persen yoy dan komisi trade finance yang meningkat 4,8 persen yoy," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.