Sukses

Jokowi Resmikan Tol Layang Jakarta-Cikampek Siang Ini

Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek Elevated pada Kamis (12/11) siang ini. Dalam peresmian tersebut, Jokowi akan didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju lainnya.

"Kami infokan Kamis (12/11) akan diresmikan jalan tol layang Jakarta-Cikampek oleh bapak Presiden Joko Widodo yang turut dihadiri bapak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono," ujar Humas Kementerian PUPR dikutip dari Antara, Kamis (12/12/2019).

Selain Menteri PUPR, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN juga mengonfirmasikan kehadiran Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN dalam acara peresmian Tol layang tersebut.

Sebelumnya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan tol layang Jakarta-Cikampek telah siap dan dapat diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis 12 Desember.

Kesiapan peresmian tol itu tersebut disampaikan Menteri PUPR setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan lapangan terhadap Tol Layang Jakarta-Cikampek yang turut dihadiri Dirjen Bina Marga Sugiyartanto, Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, Direktur Utama Waskita Karya dan Direktur Utama Jasamarga Jalan Layang Cikampek.

Pembukaan jalan tol Jakarta-Cikampek sepanjang 38 km tersebut akan diberlakukan gratis hingga libur Natal dan Tahun Baru 2020 usai.

Dengan adanya penambahan tol layang Jakarta-Cikampek, akan sangat membantu mengurangi kemacetan yang akan memangkas pula waktu tempuh Jakarta-Bandung dan sekitarnya, serta ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Saat ini para pengguna sedang menunggu skema tarif tol. Diharapkan tarif tol disesuaikan dengan tujuan utama, yakni mendorong distribusi barang dan jasa, serta mendorong produktivitas.      

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jelang Operasi, Pembangunan Tol Layang Jakarta-Cikampek Capai 99,8 Persen

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Jalan Tol Jakarta–Cikampek (Japek) II Elevated yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan difungsikan.  Diharapkan dengan berfungsinya Japek II Elevated dapat mengurai kemacetan akibat dari kepadatan kendaraan.

“Sampai dengan akhir November 2019 progres proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated telahmencapai 99,8 persen,” ungkap Director of Operation II PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Bambang Rianto dalam keterangannya, Jumat (6/12/2019).

Selain itu, dengan berfungsinya Japek II Elevated pun mampu mendorong pertumbuhan industri baru terutama di kawasan Jababeka. Hal ini disampaikan oleh Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah.

“Ini akan berdampak sangat positif terhadap perekonomian. Sentra-sentra industri di sekitar Karawang-Cikampek akan kembali tumbuh positif,” ujar Piter Abdullah.

Piter lalu menambahkan, kemacetan di jalur Tol Cikampek disebabkan ratio volume kendaraan terhadap kapasitas jalan (VC ratio) sudah sangat tinggi. Dengan kondisi seperti itu kemacetan sudah pasti terjadi.

Dengan adanya penambahan jalan tol Jakarta-Cikampek eleveted akan sangat membantu mengurangi VC Ratio, sehingga kemacetan akan banyak berkurang serta waktu tempuh Jakarta-Bandung dansekitarnya, atau ke Jawa Tengah dan Jawa Timur akan kembali normal.

Tak hanya itu, distribusi barang, proses pengiriman bahan baku ke sejumlah kawasan industri juga menjadi lebih cepat. Sehingga mampu mendorong produktivitas, menurunkan biaya ekonomi dan industri sehingga memiliki daya saing yang lebih.

3 dari 3 halaman

Skema Tarif Tol

Saat ini dijelaskan Piter, yang ditunggu oleh para pengguna adalah skema tarif tol. Tentu banyak yang berharap tarif tol disesuaikan dengan tujuan utama, yakni mendorong distribusi barang danjasa, serta mendorong produktivitas.

Meski tak bisa dipungkiri bahwa biaya investasi pembangunantol elevated sangat mahal.

“Tarif tol tidak mungkin murah. Namun pemerintah perlu mencari jalan agar tarif tol ini tidak membebani pengguna,” jelas Piter.

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna menambahkan, keberadaan Tol Japek II Elevated yang dikerjakan Waskita, memiliki dampak luar biasa dari sisi waktu tempuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.