Sukses

Ingin Tahu Kondisi Keuangan? Evaluasi dengan Daftar Ini

Banyak orang kemudian merasa tidak menikmati pendapatan yang dimiliki.

Liputan6.com, Jakarta Memiliki pekerjaan tetap tentu memiliki kepastian tentang pendapatan. Namun, perkembangan yang ada mendorong, pendapatan yang diraih kerap terlihat tak mampu memenuhi kebutuhan hidup.

Banyak orang kemudian merasa tidak menikmati pendapatan yang dimiliki. Mereka seakan sedang diperas seiring meningkatnya biaya hidup ataupun utang yang dimiliki.

Agar tidak terjebak dalam rasa tersebut, mari mencoba kembali menelaah kondisi keuangan yang ada. Berikut beberapa hal yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk melihat kondisi keuangan, melansir laman USA today, Rabu (11/12/2019).

1. Pastikan utang tetap terkendali

Cara yang paling jelas untuk menilai kemajuan keuangan adalah dengan melacak Apakah Anda mendapatkan lebih banyak uang selama setahun terakhir. Atau sebaliknya justru lebih banyak menghabiskannya.

Apabila Anda terlihat lebih banyak menghabiskan semuanya, dalam bentuk pinjaman atau berhutang, seberapa pun pendapatan meningkat mungkin tidak banyak membantu.

Faktor-faktor seperti peningkatan pendapatan yang lamban, meningkatnya utang atau faktor-faktor lain yang akhirnya membuat banyak orang memiliki kesulitan membangun kekayaan.

2. Pisahkan Persoalan Personal dengan Keuangan

Memang dapat dimaklumi jika Anda ingin membantu teman yang sedang mengalami masalah keuangan. Atau ada anggota keluarga yang juga mengalami masalah keuangan. Namun terkadang niat baik bisa menjadi bumerang.

Banyak orang yang meminjamkan uang kepada teman atau kerabat, kehilangan atau mengalami hubungan yang rusak dengan si peminjam uang tersebut. Sebab itu, pikir ulang kembali soal utang ini.

Reporter: Danar Jatikusumo

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3. Kurangi Penggunaan Akun Berbayar

Saat ini memang sangat mudah melakukan pembayaran atau mendapatkan fasilitas yang kita inginkan. Sebagai contoh, langganan keanggotaan gym, klub, aplikasi dan hal lainnya.

Namun, Anda patut mempertimbangkan untuk mengurangi jumlah akun keuangan berbayar tersebut. Serta kurangi pula kepemilikan  beberapa akun bank. Begitu juga dengan kepemilikan kartu kredit-dua atau tiga sudah cukup.

Langkah mengotomasikan tagihan pembayaran kebutuhan rumah tangga juga membantu.

4. Berinvestasi

Anda mungkin mengalami frustasi saat mengambil keputusan dalam berinvestasi. Rasa frustasi disebabkan karena Anda memiliki terlalu banyak komponen untuk dipikirkan dan dikerjakan soal investasi.

 Sebenarnya jika tidak berlebihan, memiliki investasi merupakan hal yang menjadi seharusnya demi membangun keuangan masa depan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.