Sukses

Ingat, Jangan Gunakan Kartu Kredit untuk Ini Biar Tak Rugi

Inilah beberapa transaksi keuangan yang seharunya tidak Anda lakukan dengan menggunakan kartu kredit

Liputan6.com, Jakarta Kartu kredit menjadi fasilitas keuangan dengan tingkat pengguna yang sangat tinggi, bahkan masih terus meningkat setiap tahunnya. Banyak orang membutuhkan layanan perbankan yang satu ini. Barangkali Anda salah satunya.

Penggunaan yang praktis dan bisa diterima di hampir seluruh belahan dunia, merupakan alasan utama mengapa sepanjang tahun transaksi kartu kredit begitu tinggi.

Jika Anda termasuk pengguna aktif kartu kredit, tentu menikmati bagaimana nyamannya melakukan transaksi dengan alat pembayaran ini.

Bisa digunakan untuk berbagai transaksi keuangan sekaligus, namun bukan berarti penggunaan kartu kredit akan selalu menguntungkan Anda selaku pengguna.

Dalam beberapa transaksi keuangan, penggunaan kartu kredit ini justru bisa saja tidak efektif, apalagi jika Anda menggunakannya untuk berbagai transaksi yang tidak tepat.

Bukannya mendapatkan keuntungan, penggunaan yang tidak tepat seperti ini justru bisa menimbulkan risiko kerugian di dalam keuangan. Pastikan Anda memahami hal ini dengan baik dan menghindarinya mulai sekarang.

Jadi, jangan gunakan kartu kredit untuk hal-hal berikut ini biar tak merugi, ya? Apa sajakah itu? Inilah beberapa transaksi keuangan yang seharunya tidak Anda lakukan dengan menggunakan kartu kredit, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Membeli ‘Cryptocurrency’ untuk Investasi

Mata uang crypto atau yang lebih dikenal dengan nama cryptocurrency menjadi populer selama beberapa tahun belakangan. Banyak yang berminat dan memiliki keinginan untuk memilikinya.

Jika Anda salah satu orang yang menginginkan mata uang cripto ini, maka melakukan pembelian dengan menggunakan kartu kredit bukanlah keputusan yang tepat.

Beberapa bank terbesar dan sekaligus penerbit kartu kredit yang berasal dari Amerika Serikat sudah dengan jelas menolak transaksi pembelian uang kripto ini dengan kartu kredit.

Selain itu, perusahaan Visa dan juga MasterCard juga sudah mengumumkan secara resmi bahwa mereka lebih senang jika nasabahnya menggunakan transaksi tunai saja saat melakukan pembelian uang crypto, dan ini sekaligus mengisyaratkan agar nasabah tidak menggunakan kartu kredit mereka untuk transaksi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Mengambil Dana Segar dari Tarik Tunai

Tarik tunai menjadi salah satu fasilitas yang dimiliki oleh kartu kredit, di mana Anda bisa melakukan penarikan sejumlah dana tunai dari plafon Anda melalui mesin ATM.

Namun pada dasarnya, ini bukanlah jenis transaksi yang menguntungkan bagi Anda. Sebab setiap transaksi penarikan tunai akan dikenakan biaya transaksi dan juga sejumlah biaya bunga atas dana yang Anda tarik tersebut.

Besaran bunga ini bahkan tidak bisa dianggap kecil dan akan dihitung sejak tanggal transaksi tarik tunai tersebut Anda lakukan.

3. Membeli Koin Judi Kasino dan Lotere ‘Online’

Meski memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan, perusahaan penerbit kartu kredit tidak akan membiayai aktivitas judi para nasabahnya.

Anda tidak bisa menggunakan kartu Visa dan juga MasterCard untuk membeli koin judi, bahkan meski Anda sedang berada di kasino terbesar di luar negeri sekalipun. 

Selain koin judi, Anda juga tidak akan bisa menggunakan kartu kredit untuk membeli lotere online. Alasannya tentu sangat jelas, perusahaan kartu kredit Anda tidak akan meminjamkan Anda sejumlah dana untuk memasang taruhan di meja judi dan lotere online.

3 dari 4 halaman

4. Investasi dengan Cara Membeli Saham

Melakukan investasi di dalam keuangan merupakan hal yang lazim, barangkali Anda juga menginginkannya.

Namun jika Anda ingin membeli saham dengan menggunakan kartu kredit, maka sebaiknya urungkan niat tersebut sekarang juga.

Memulai sejumlah hutang untuk membuat investasi tentu sangat beresiko, apalagi saham merupakan instrumen investasi yang memiliki risiko yang sangat tinggi.

Hal ini akan berisiko menimbulkan masalah di dalam keuangan. Sebab utang Anda di kartu kredit sudah pasti, namun hasil investasi tentu masih belum bisa diharapkan.

Selain itu, sejumlah perusahaan sekuritas juga tidak menerima transaksi dengan menggunakan kartu kredit ini.

5. Membayar Cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR)

Membayar cicilan KPR dengan menggunakan kartu kredit juga bukan keputusan yang tepat, bahkan meski ini dalam kondisi yang darurat sekalipun.

Bunga kartu kredit lebih tinggi jika dibandingkan dengan bunga KPR. Sehingga penggunaan produk keuangan ini justru akan membuat nilai utang Anda menjadi semakin besar. Apalagi jika Anda tidak bisa melakukan pembayaran penuh saat tagihannya datang.

4 dari 4 halaman

6. Melunasi Tagihan Kartu Kredit yang Lain

Berniat menutup salah satu kartu kredit dengan menggunakan kartu kredit lainnya, Anda mungkin sudah mengambil berbagai hal sebagai pertimbangan. Namun hal ini akan sulit dilakukan, sebab bank tidak akan menyetujuinya, kecuali jika Anda menggunakan layanan transfer balance yang disediakan oleh bank penerbit kartu kredit Anda.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak dan Menguntungkan

Bagi Anda yang aktif sebagai pengguna kartu kredit, pastikan selalu cermat ketika bertransaksi dengan alat pembayaran ini.

Pahami risiko dan gunakan kartu kredit Anda dengan bijak, sehingga Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dan bisa menikmati setiap transaksi Anda dengan nyaman.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini