Sukses

Pengusaha Sambut Positif Aksi Bersih-Bersih Erick Thohir

Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyambut baik efisiensi yang dilakukan Menteri BUMN

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani menyambut baik efisiensi yang dilakukan Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini.

Seperti diketahui, Erick Thohir juga telah memangkas empat jabatan deputi di kementeriannya dan rencananya akan melantik lima pejabat baru pasca aksi sapu bersih.

"Dengan ini, kinerja BUMN juga bisa lebih positif, lebih bisa menciptakan profit bagi negara dan menciptakan layanan yang lebih maksimal bagi masyarakat," ungkapnya saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (21/11/2019).

Shinta juga bilang, proses pemangkasan akan mengkerek secara langsung profesionalitas serta kinerja di jajaran BUMN.

"Lagipula bila BUMN menjadi lebih efisien dan lebih profesional, pelaku usaha nasional juga akan lebih senang sebagai rekan kerja," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Memperbaiki Citra BUMN

Pihaknya pun menegaskan, pemangkasan akan memperbaiki citra BUMN terutama di kancah internasional. Ini lantaran BUMN dinilai masih cukup kental intervensinya dari Pemerintah.

"Karena tingginya kepentingan politik-ekonomi tersebut juga, management usaha BUMN kerap dianggap nature kerjanya banyak terpengaruh birokrasi pemerintah (semi-birokrasi)," kata dia.

3 dari 3 halaman

Erick Thohir Sapu Bersih Pejabat Kementerian BUMN, Ini Kata Ekonom

Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Pieter Abdullah turut memberikan pendapat terkait perombakan yang terjadi di tubuh Kementerian BUMN. Dia memandang perombakan dilakukan Erick Thohir demi perbaikan kinerja BUMN.

"Tentunya untuk perbaikan BUMN. Tapi untuk sekarang yang kita tunggu itu adalah bagaimana Erick Thohir melihat persoalan di BUMN tersebut," kata dia di Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut dia, dalam kurun lima tahun terakhir, kinerja BUMN membaik. Perbaikan dapat dilihat dari sisi pertumbuhan profit maupun turunnya angka BUMN bermasalah.

"Ini, kan, artinya BUMN semakin membaik," ujarnya.

Selain itu, kerja sama atau sinergi BUMN juga berjalan. Ini membuat BUMN makin solid. "Kalau sekarang ini kalau lihat di mana-mana, swasta mengeluh sangat sulit mendapatkan proyek karena semuanya sudah diambil BUMN. Kenapa? Karena sinergi BUMN, BUMN sekarang solid," jelasnya.

"Tapi kita perlu tahu bagaimana cara pandangnya Pak Erick Thohir, apakah perbaikan ini dianggap belum cukup perlu suatu lompatan besar sehingga perlu perombakan besar, transformasi yang luar biasa, itu kita perlu tahu," imbuhnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.