Gaet Konsumen, Shopee Tawarkan Pengalaman Menarik

Liputan6.com, Jakarta - Pasar e-commerce diperkirakan akan tetap terus tumbuh hingga dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Apalagi menurut survei Nielsen, Asia punya peluang pertumbuhan yang sangat besar.

Visna Lim, Chief Digital Officer APAC L'oreal, dalam sesi diskusi panel dalam Shopee Regional Headquarters Media Visit di Singapura (17/10) mengatakan, populasi dan potensi yang tinggi merupakan peluang. Ditambah, pergerakan konsumen dalam mengakses telepon genggam (mobile phone) juga sangat dinamis.

Dong Hyun Kim, eAPAC E-business Leader for Procter & Gamble (P&G), mengatakan pada masa ini konsumen lebih banyak menuntut dan sangat mau diperlakukan secara pribadi. Konsumen, menurut dia, mencari e-commerce bukan hanya mencari diskon.

Itulah yang mendasari Shopee selaku pelaku e-commerce untuk terus berbenah diri di tengah persaingan yang ketat.

Chris Feng, Chief Executive Office Shopee, mengatakan, "Hanya dalam waktu empat tahun, Shopee telah berhasil memperkuat kepemimpinan pasar, khususnya di wilayah Asia. Tahun ini, Shopee menjadi aplikasi belanja nomor satu di Asia Tenggara dan Taiwan, bersamaan dengan mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat."

Dia menegaskan, Shopee berkomitmen memberi pengalaman belanja online sebagai pengalaman menarik dan menyenangkan yang menghubungkan pengguna di seluruh wilayah.

Untuk itu, Shopee memiliki duta merek yang berbeda di setiap negara agar dapat menciptakan keterikatan. Di Indonesia sendiri, Slank didaulat sebagai brand ambassador, setelah sebelumnya Prilly Latuconsina.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dongkrak Potensi UKM Lewat E-Commerce

2 dari 2 halaman

Kedepankan Pengalaman Menarik dan Interaksi Sosial Melalui Aplikasi

Kantor Shopee di Singapura. Liputan6.com/Fadjriah

Menurut Google-Temasek-Bain, e-commerce adalah sektor terbesar dalam ekonomi digital Asia Tenggara. Diperkirakan nilainya akan mencapai USD 153 miliar pada 2025, empat kali lipat dibanding 2019.

Untuk itu, Shopee pun memperluas rangkaian game dalam aplikasi untuk menciptakan pengalaman yang intim dan menarik. Hingga saat ini, Shopee memiliki 15 game dalam aplikasi ini di seluruh wilayah, termasuk game klasik goyang Shopee yang telah dimainkan lebih dari 700 kali.

Selain itu, ujar Chris, ada Shopee Live dengan lebih dari 1 juta orang yang menonton dan lebih dari 3 juta orang bergabung di Live Streaming.

Ada pula Shopee Feed, yang melibatkan para pengguna dalam berbelanja di aplikasi menjadi lebih sosial. Shopee Feed telah diluncurkan di Thailand, Taiwan, Indonesia, dan Vietnam, serta akan tersedia di negara lainnya dalam waktu dekat.

Dengan Shopee Feed, pengguna dapat mengikuti teman, penjual, dan merek, serta tetap mendapat informasi terbaru mengenai apa yang orang listing, beli, dan jual.

Saat ini e-commerce berkembang untuk mengisi dan mengatasi kesulitan dalam berbelanja secara konvensional.