Sukses

Lancarkan Aksi, Penipu Kirim Tas Seharga Puluhan Juta Rupiah ke Korban

Platform online abal-abal tersebut tertulis bahwa calon investor bisa menanam saham kripto (crypto stocks), pertukaran mata uang asing dan surat kontrak lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Nasib sial memang datang tanpa diundang. Seorang wanita asal Australia kena tipu USD 670 ribu alias Rp 9,4 miliar (asumsi kurs Rp 14.067) lewat iklan investasi bodong yang dipromosikan melalui laman Facebook dan Linkedin.

Iklan tersebut menggunakan gambar Andrew "Twiggy" Forrest, miliarder Australia yang terkenal karena bisnis pertambangannya.

Mengutip laman Micky AU, Sabtu (28/9/2019), di platform online abal-abal tersebut tertulis bahwa calon investor bisa menanam saham kripto (crypto stocks), pertukaran mata uang asing dan surat kontrak lainnya.

Penipu tersebut meyakinkan sang wanita bahwa investasinya aman, hingga uang sebesar USD 58.500 alias Rp 822 juta berhasil ditarik lewat "akun trading" yang sedemikian rupa mereka buat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penipu Kirim Tas Louis Vuitton

Bahkan untuk membuat sang wanita semakin percaya, si penipu mengirimkan hadiah ulang tahun tas merk Louis Vuitton seharga USD 2.700 alias Rp 37,9 juta.

"Ketika saya tahu bahwa saya telah ditipu, rasanya saya hancur. Saya menyalahkan diri sendiri," ujarnya kepada situs berita ABC.

Setelah sadar ditipu, dia kemudian melapor ke Australian Cyber Security Centre (ACSC) serta Kepolisian Federal Australia. Usut punya usut, uang tersebut telah raib, pindah ke akun bank di region timur Australia.

Kejadian ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati sebelum menentukan keputusan besar, apalagi menyangkut investasi.

Kita harus paham, bahwa investasi tidak mendatangkan timbal balik yang cepat, namun butuh waktu. Jangan percaya dengan iming-iming public figure, miliarder atau orang kaya lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.