Sukses

Harga Emas Makin Berkilau, Saham Antam Melonjak 5 Persen

Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (25/6/2019).

Liputan6.com, Jakarta - Harga saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melonjak pada sesi pertama perdagangan saham Selasa (25/6/2019). Saham PT Aneka Tambang Tbk yang menguat ini terjadi di tengah harga emas makin berkilau.

Pada sesi pertama, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun berada di zona hijau. IHSG naik 0,39 persen ke posisi 6.313,19. Total frekuensi perdagangan saham 247.213 kali dengan nilai transaksi Rp 3,4 triliun. IHSG sempat berada di level tertinggi 6.327,98 dan terendah 6.309,84.

Berdasarkan data RTI pada Selasa siang waktu Jakarta, harga emas mencapai level tertinggi pada 2009. Harga emas naik 0,42 persen ke posisi USD 1.424 per ounce.

Pada perdagangan waktu New York, harga emas dunia telah naik lebih dari satu persen mendekat puncak posisi dalam enam tahun. Hal ini dipicunya melemah dolar Amerika Serikat.  Harga emas juga naik didorong langkah Presiden AS Donald Trump yang umumkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.

Harga emas di pasar spot 1,2 persen lebih tinggi menjadi USD 1.415,16 per ounce, menuju sesi keuntungan kelima berturut-turut.  Harga emas sempat berada di USD 1.416,84 ke level tertinggi sejak akhir Agustus 2013.  Adapun harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.418,20 per ons

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pun melonjak selama sesi pertama perdagangan saham Selasa pekan ini.

Saham ANTM naik 5,03 persen ke posisi Rp 835 per saham. Saham ANTM sempat berada di level tertinggi Rp 840 dan terendah Rp 795 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 7.329 kali dengan nilai transaksi Rp 111,1 miliar.

Meski demikian, harga saham PT Aneka Tambang Tbk hanya naik tipis sepanjang tahun berjalan 2019. Saham PT Aneka Tambang Tbk naik 3,92 persen ke posisi Rp 795 per saham. Nilai transaksi Rp 10,5 triliun dengan frekuensi perdagangan 657.529 kali.

Analis PT Binaartha Sekuritas, Nafan Aji menuturkan, harga saham Antam menguat didorong sentimen positif kenaikan harga komoditas emas. Pihaknya pun merekomendasikan hold untuk saham Antam.

"Akumulasi buy (untuk saham Antam-red)," ujar Nafan saat dihubungi Liputan6.com.

Pihaknya menargetkan beli di area kisaran harga 715-730. Adapun target profit di kisaran 755,915, 1.075, dan 1.235.

Analis PT OSO Sekuritas, Sukarno Alatas juga menyatakan hal sama. Kenaikan harga saham ANTM wajar di tengah kenaikan harga emas. "Harga emas dalam tren kenaikan. Dari 19 Juni sudah meningkat 6-7 persen," tutur dia.

Sukarno menilai, saham PT Aneka Tambang Tbk juga sudah dalam tren kenaikan. Target harga menguji level 850 dengan support 770. "Sudah mengakhiri tren penurunan. Transisi harga menjadi bullish sudah lengkap," kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Harga Emas Naik Dekati Posisi Puncak dalam 6 Tahun

Sebelumnya, harga emas dunia naik lebih dari 1 persen mendekati puncak posisi puncak dalam enam tahun dipicu melemahnya Dolar Amerika Serikat (AS). Penyebab lain, didorong langkah Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran.    

Melansir laman Reuters, Selasa, 25 Juni 2019, harga emas di pasar spot 1,2 persen lebih tinggi menjadi USD 1.415,16 per ounce, menuju sesi keuntungan kelima berturut-turut.  Harga emas sempat menggapai USD 1.416,84 ke level tertinggi sejak akhir Agustus 2013.    

Adapun harga emas berjangka AS naik 1,3 persen menjadi USD 1.418,20 per ons. "Emas memegang beberapa keuntungan dari sebelumnya didorong oleh merosotnya dolar dan meningkatnya permintaan safe haven di tengah langkah Presiden Trump yang mengancam akan memaksakan sanksi baru terhadap Iran," kata Alex Turro, Ahli Strategi Pasar di RJO Berjangka.   

"Trump memberlakukan sanksi baru AS terhadap Iran pada hari Senin setelah Teheran menjatuhkan pesawat tak berawak Amerika dan mengatakan tindakan akan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah AliKhamenei," jelas dia.  

Harga emas telah meningkat lebih dari 8 persen pada bulan ini, dan sekitar USD 75  per ons selama seminggu terakhir.    

Dia menambahkan, harga emas juga mendapatkan beberapa dukungan mendasar dari Bank Sentral AS yang kemungkinan memangkas suku bunga.

 

3 dari 3 halaman

Suku Bunga The Fed Turun

Hal yang mendorong daya tarik emas, dolar merosot, usai adanya penurunan mingguan terbesar sejak pertengahan Februari pada pekan lalu adalah taruhan jika Federal Reserve AS akan mulai menurunkan suku bunga lebih awal, di bulan depan.    

The Fed dan Bank Sentral Eropa pekan lalu mengisyaratkan terbuka untuk melonggarkan kebijakan untuk melawan perlambatan ekonomi global, diperburuk ketegangan perdagangan AS-China.

Kali ini, mata investor akan tertuju pada pertemuan puncak di Jepang para pemimpin dari Kelompok 20 ekonomi dunia terkemuka. Presiden China Presiden Xi Jinping dan Trump diharapkan untuk bertemu di sela-sela pertemuan , yang bisa sangat penting dalam mendapatkan negosiasi kembali terkait langkah penyelesaian perang dagang.   

Adapun kali ini, harga perak diperdagangkan naik 0,4 persen lebih tinggi menjadi USD 15,41 per ons dan platinum naik 0,7 persen menjadi USD 811,36. Harga palladium naik 2,6 persen menjadi USD 1,539,51 per ounce.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.