* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
TPS Lain
Advertisement
Pertamina Perkirakan Konsumsi BBM dan Elpiji Stabil saat Pilpres 2019
PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) stabil Pemilihan umum (Pemilu) 2019. Meski begitu, Pertamina tetap menyiapkan pasokan dan juga menjaga kelancaran distribusi.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, momen Pemilu 2019 tidak banyak mempengaruhi kenaikan konsumsi BBM sebab hanya terjadi pada satu hari.
"Kalau pemilu stabil-stabil stabil ya. Kalaupun naik enggak banyak. Kan cuma sebentar," kata Fajriyah, saat berbincang Dengan Liputan6.com, di Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Advertisement
Menurut Fajriyah, Pertamina akan menyesuaikan stok BBM dan Elpiji, dengan realisasi konsumsi. "Stok kami sesuaikan dengan prediksi peningkatan konsumsi," ujarnya.
Baca Juga
Pertamina Marketing Operation Region III wilayah Jawa Bagian Barat pun telah memastikan kesiapan pasokan BBM dan Elpiji di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten aman. Konsumsi BBM diperkirakan tidak mengalami lonjakan berarti, sedangkan konsumsi Elpiji meningkat rata-rata sekitar 4,3 persen.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menjelaskan, realisasi rata-rata harian BBM di wilayah MOR III DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat untuk jenis gasoline atau Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo diperkirakan mencapai 27,3 ribu kilo liter (KL).
Sementara itu, estimasi realisasi rata-rata harian gasoil atau Solar, Dexlite dan Pertamina Dex sebesar 10,1 ribu KL.
Dewi menambahkan, konsumsi gasoline menunjukkan kenaikan sekitar 2 persen dari Maret ke April 2019. Sedangkan pada periode yang sama, konsumsi gasoil mengalami kenaikan sebesar 3 persen.
“Kenaikan realisasi terjadi pada semua produk BBM. Hal ini disebabkan banyaknya hari libur dan aktivitas jelang Pemilu sejak Maret lalu,” jelasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.