Sukses

RI Ekspor Kelapa Bulat Pangandaran ke Australia

Para petani muda agar tidak hanya memproduksi, tapi juga bisa menjual produk yang telah diolah bahkan hingga ekspor.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menyalurkan bantuan langsung kepada para petani Pangandaran senilai Rp 5 miliar.

Selain itu, melepas ekspor kelapa bulat asal Pangandaran ke Australia sebayak 15 ton dan kayu olahan (barecore) ke Tiongkok 591,317 m3 yang total nilai ekspornya sebesar Rp 1,85 miliar. 

"Kita bangga dengan petani dan pelaku usaha agribisnis di Pangandaran. Pintar melihat peluang dan potensi yang ada," kata Kepala Badan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Momon Rusmono dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Minggu (31/3/2019).

Menurut catatan Kementerian Pertanian, luas perkebunan kelapa di Pangandaran yang tersentra di lima kecamatan yakni Kalipucang, Sidamulih, Parigi, Cijulang, dan Cimerak mencapai 33.400 hektare (ha). 

Dari luas tersebut, seluas 21 ribu ha berfungsi memproduksi kelapa, sedangkan sisanya disadap atau dideres untuk bahan gula.

Momon mengungkapkan, Kementerian Pertanian mengapresiasi pelaku bisnis yang mengekspor komoditas kelapa asal Pangandaran ke mancanegara.

Dia pun mendorong pada para petani muda agar tidak hanya memproduksi, tapi juga bisa menjual produk yang telah diolah bahkan hingga ekspor. 

"Lewat Barantan kami luncurkan program Agro Gemilang, manfaatkan. Ini program bersama kami untuk mencetak eksportir baru dibidang pertanian," serunya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dia pun meminta agar seluruh aset yang dimiliki ini harus tetap dijaga dari ancaman bioterorisme global berupa hama dan penyakit yang dapat merusak sumberdaya alam.

Terkait bantuan ke petani tersebut berupa alat dan mesin pertanian seperti traktor roda dua, handsprayer, cultivator dan pompa air.

Selain itu berupa kegiatan PUPM (Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat), domba, benih pala, benih kelapa dalam 6.000 batang, benih sayur dan mangga, juga sarana produksi cabai, manggis, pisang dan pascapanen cabai. 

Bantuan juga berupa benih padi varietas inpari 32, 33, 42 dan 43 serta power threser. Disalurkan pula ayam umur empat minggu beserta pakan, vaksin dan kandangnya.

"Pesan Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bantuan ke petani ini jangan dikurangi, bila perlu ditambah. Melalui bantuan ini, kami berharap produksi pertanian di Kabupaten Pangandaran meningkat dan sekaligus bisa mensejahterakan petani," tutur dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.