Sukses

Penumpang Pesawat Domestik Capai 8,1 Juta Orang di Oktober 2018

Jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga Oktober 2018 mencapai 78,6 juta orang.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Oktober 2018 sebanyak 8,1 juta orang. Jumlah ini naik 6,84 persen dibanding September 2018 atau bulan sebelumnya.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan, kenaikan jumlah penumpang tersebut terjadi di Bandara Kualanamu Medan sebesar 4,96 persen, disusul dengan Bandara Ngurah Rai Denpasar 3,66 persen, kemudian Soekarno Hatta Jakarta 3,48 persen, dan Hasanudin Makasar sebesar 3,18 persen.

"Sedangkan jumlah penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 2,59 persen," ungkap Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/12/2018).

Suhariyanto mengatakan, jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta Jakarta yakni mencapai 1,9 juta orang atau 23,63 persen dari total penumpang domestik, diikuti Bandara Juanda Surabaya 688,6 ribu orang atau 8,49 persen.

Sementara jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga Oktober 2018 mencapai 78,6 juta orang atau naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 73,5 juta orang.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penerbangan Internasional

Selain itu, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada Oktober 2018 juga mengalami kenaikan sebesar 2,88 persen diandingkan September 2018. Di mana, bulan ini tercatat sebanyak 1,5 juta orang penumpang angkutan udara internasional.

"Kenaikan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanudin Makasar sebesar 104,76 persen, Soekarno Hatta Jakarta 4,14 persen, dan Ngurah Rai Denpasar 3,17 persen. Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda Surabaya sebesar 11,41 persen dan Kualanamu Medan 1,14 persen," tukasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.