Sukses

AS Jadi Merek Negara Paling Berharga di Dunia, Bagaimana Posisi RI?

Brand Finance merilis laporan terkait merek negara paling berharga di dunia. Negara mana sajakah?

Liputan6.com, Jakarta - Brand Finance merilis laporan terkait merek negara paling berharga di dunia. Laporan yang dirilis Oktober 2018 itu mencatat Amerika Serikat (AS) masih menjadi merek negara paling berharga pada 2018. Lalu bagaimana dengan Indonesia?

Mengutip laporan Brand Finance, seperti ditulis Selasa (23/10/2018), CEO Brand Finance, David Haigh, menuturkan pengaruh citra suatu negara pada merek dan ekonomi dapat diakui secara luas. Di pasar global, itu adalah salah satu aset paling penting dari negara manapun. Hal itu lantaran dapat dorong masuknya investasi, menambah ekspor, menarik wisatawan dan pekerja terampil.

Dalam laporan the Brand Finance Nation Brands menunjukkan manfaat yang diberikan oleh merek negara yang kuat tapi juga kerusakan ekonomi yang dapat ditimbulkan oleh peristiwa global dan manajemen negara yang buruk.

"Dalam studi tahun ini, kami melihat AS mempertahankan statusnya sebagai negara paling berharga di dunia, meski citra publik negatif Presiden AS Donald Trump," ujar David.

Adapun metodelogi yang dilakukan salah satunya dengan melihat kuatnya merek negara dari sejumlah pilar antara pemerintah, investasi, jasa dan komunitas.

Adapun negara-negara yang menjadi merek paling berharga di dunia antara lain Amerika Serikat yang berada di posisi pertama. Nilainya mencapai USD 25,89 triliun pada 2018 atau naik 23 persen dari periode 2017 USD 21,05 triliun.

"Ekonomi AS telah berkembang dengan cepat. Pertumbuhan diperkirakan berlanjut pada bulan-bulan mendatang. Bersamaan dengan PDB juga penjualan konsumen, konstruksi pesanan, output mobil dan indikator pertumbuhan lainnya miliki masing-masing meningkat membuktikan ekonomi AS benar-benar sedang booming," tulis laporan itu.

Selain itu, berkat turunnya tarif pajak yang ciptakan lingkungan lebih ramah bisnis.

Kemudian merek negara paling berharga lainnya yaitu China yang berada di urutan kedua senilai USD 12,77 triliun atau tumbuh 25 persen dari periode 2017.

Disusul Jerman dengan nilai USD 5,14 triliun atau tumbuh 28 persen. Di posisi empat ditempati oleh Inggris dengan nilai USD 3,75 triliun atau bertambah 20 persen. Selanjutnya posisi lima ditempati oleh Jepang dengan nilai USD 3,59 triliun.

Selanjutnya ada Prancis yang berada di posisi enam dengan nilai USD 3,22 triliun. Disusul Kanada di posisi ketujuh dengan merek negara paling kuat. Nilainya mencapai USD 2,22 triliun.

Lalu Italia di posisi delapan dengan nilai merek USD 2,21 triliun. Posisi sembilan ditempati India yang menjadi merek negara paling berharga senilai USD 2,15 triliun. Di urutan 10 ditempati Korea Selatan dengan nilai merek USD 2 triliun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Indonesia Kalahkan Singapura untuk Merek Negara Paling Berharga di Asia Tenggara

Lalu bagaimana Indonesia? Indonesia ternyata menjadi merek negara paling berharga di dunia yang berada di urutan ke-16. Nilainya mencapai USD 848 miliar.

Di antara negara Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan pertama untuk merek negara paling berharga. Kemudian disusul Singapura dengan nilai USD 530 miliar. Berdasarkan urutan dunia, Singapura berada di posisi 28.Namun, nilai merek Singapura catatkan pertumbuhan 14 persen pada 2018.

Lalu Malaysia yang berada di peringkat 29 dengan nilai USD 523 miliar. Disusul Thailand yang berada di peringkat 31 dengan nilai merek USD 509 miliar.

Selanjutnya Vietnam yang berada di posisi 43 dengan nilai merek USD 235 miliar. Kemudian Myanmar di posisi 73 dengan nilai merek USD 52 miliar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.