Sukses

Disney Tingkatkan Tawaran Beli Aset Fox Jadi Rp 1.005 Triliun

Disney menaikkan tawaran untuk membeli 21st Century Fox dan mempermanis dengan dana tunai.

Liputan6.com, New York- Disney menaikkan taruhan untuk membeli 21st Century Fox menjadi USD 71,3 miliar atau sekitar Rp 1.005 triliun (asumsi kurs Rp 14.102 per dolar Amerika Serikat). Selain itu, tawaran tersebut dipermanis dengan dana tunai.

Tawaran tersebut untuk studio film Fox bersama dengan jaringan olahraga regional Fox. Nilai yang ditawarkan tersebut melebihi Comcast yang mencapai USD 65 miliar atau sekitar Rp 916,59 triliun.

Fox menyatakan tawaran Disney tersebut sangat tinggi. Kedua perseroan pun menandatangani perjanjian merger. Akan tetapi, belum berarti kesepakatan itu dilakukan. Mengutip laman CNN Money, Kamis (21/6/2018), Executive Chairman Fox Rupert Murdoch mengatakan, Fox terbuka untuk penawaran lebih baik.

Kesepakatan kas dan saham mungkin menarik bagi pemegang saham terbesar Fox, Rupert Murdoch yang memiliki saham voting 17 persen bersama dengan keluarganya.

Murdochs mendapatkan keuntungan pajak dari modal besar di bawah penawaran uang tunai Comcast. Sebelumnya Disney menawarkan dengan saham.

Disney dan Comcast ingin melipatgandakan bisnis hiburan degan acara televisi dan film terkenal Fox antara lain X-Men dan the Simpsons. Transaksi ini dilakukan agar bersaing lebih baik dengan perkembangan digital sangat pesat yaitu Netflix Inc dan Amazon.com.

"Tawaran ini adalah validasi aset Fox yang dapat menjadi bantuan besar bagi seseorang yang membawa bisnis kontennya ke skala global," ujar Drew Weitz, Direktur Weitz Asset Management, mengutip Reuters.

Penawaran revisi Disney sebesar USD 38 per saham yang akan dibagi 50:50 dalam bentuk tunai dan saham. Angka itu lebih tinggi USD 10 dari tawaran pertama Disney pada Desember 2017. Penawaran terakhir Comcast USD 35 per saham secara tunai.

Disney juga akan ambil utang bersih Fox sekitar USD 13,8 miliar. Dengan begitu, Fox diperkirakan catatkan transaksi USD 85,1 miliar. Langkah terbaru Disney menimbulkan kendala untuk Comcast yang harus memutuskan apakah layak melawan penawaran lebih tinggi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Saat dikonfirmasi Reuters, perwakilan Comcast menolak berkomentar. Namun, analis dan investor mengharapkan perusahaan kabel terbesar AS dan NBC dapat  menjadi penyeimbang.

"Comcast harus datang dengan tawaran lebih tinggi," ujar CEO Gamco Investors, Mario Gabelli.

Sementara itu, CEO Disney menegaskan kecil kekhawatiran untuk menempuh kesepakatan. Pihaknya telah berdiskusi dengan regulator selama enam bulan ini.

"Kami percaya memiliki peluang jauh lebih baik dalam hal persetujuan dan waktu dari pada Comcast," kata Iger.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.