Sukses

H+4 Lebaran, Volume Kendaraan di Ruas Tol Turun

Pada 20 Juni 2018, pukul 06.00-14.00 wib, volume kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama berjumlah 34.656 kendaraan.

Liputan6.com, Jakarta Posko Mudik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya penurunan volume kendaraan yang melintas di beberapa ruas tol pada H+4 lebaran atau pada 20 Juni 2018.

Berdasarkan data pantauan pada 20 Juni 2018, pukul 06.00-14.00 wib, volume kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama berjumlah 34.656 atau turun 16,70 persen dibandingkan H+4 tahun 2017 yang sebanyak 106.823 kendaraan.

"Jakarta-GT Cikupa H+4 2017 45.061 kendaraan. H+4 tahun 2018 berjumlah 17.850 turun 60,34 persen. Jakarta-Bogor (GT Ciawi) tahun 2017 sebanyak 29.263, tahun 2018, 8.443 turun 71,14 persen," mengutip keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (21/6/2018).

Sementara itu, volume kendaraan yang melintas di ruas tol Cipularang-Cileunyi pada H+4 juga menurun dari 43.269 di 2017 menjadi 14.236 di 2018 atau turun 67,09 persen.

"Volume kendaraan di ruas Palimanan, H+4 tahun 2017 sebanyak 65.524 menjadi 3.769 kendaraan pada tahun 2018. Turun 94,24 persen," menurut keterangan tersebut.

Reporter: Wilfridus Setu Umbu

Sumber: Merdeka.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran di GT Cikarang Utama Tertinggi dalam Sejarah

Jasa Marga mencatat sebanyak 130.125 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama pada H+3 Lebaran 1439 H yang jatuh pada Selasa (19/6/2018). Angka ini naik 82 persen dari volume lalu lintas harian normal sebanyak 71.398 kendaraan.

Ini merupakan jumlah lalu lintas tertinggi arah Jakarta yang pernah dilayani Jasa Marga melalui GT Cikarang Utama.

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru Santoso mengatakan, upaya menghadapi tingginya volume lalu lintas arus balik pada H+3 Lebaran  tersebut, pihaknya mengoptimalkan kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama arah Jakarta dari yang sebelumnya mengoperasikan 29 gardu menjadi total 33 gardu.

"Langkah ini diambil untuk melayani pengguna jalan ke arah Jakarta, dan penggunaan 15 mobile reader secara non stop untuk mempercepat waktu transaksi," ujar dia dalam keterangannya, Rabu (20/8/2018).

Dia menuturkan, keberhasilan Jasa Marga dalam melayani arus balik kali ini juga didukung kepolisian yang terwujud dalam rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas lajur dengan, contraflow dan one way (satu arah) pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta yang berhasil mencairkan kepadatan arus balik.

Sementara itu untuk akumulasi volume lalu lintas arus balik sejak H+1 hingga H+3 Lebaran adalah sejumlah 336.706 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 57 persen dari jumlah lalu lintas normal 214.195 kendaraan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.