Sukses

Saham Bank Angkat IHSG 92,58 Poin

Sektor saham keuangan catatkan penguatan terbesar sehingga dorong laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona hijau.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada awal pekan ini. Bahkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu kembali ke level 6.000.

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (28/5/2018), IHSG menguat 92,58 poin atau 1,5 persen ke posisi 6.068,32. Indeks saham LQ45 menanjak 2,01 persen ke posisi 977,66.

Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.Sebanyak 227 saham mendaki sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sementara itu, 158 saham melemah dan 127 saham diam di tempat.Pada awal pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.080,50 dan terendah 5.977. Transaksi perdagangan saham cukup ramai.

Tercatat total frekuensi perdagangan saham 423.180 kali dengan volume perdagangan 9,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,1 triliun.Investor asing beli saham Rp 571,17 miliar di pasar regular.

Sementara itu, dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.991.Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham pertanian melemah 0,24 persen, sektor saham tambang susut 0,14 persen dan sektor saham aneka industri tergelincir 0,83 persen.Sementara itu, sektor saham keuangan naik 2,86 persen, dan catatkan penguatan terbesar.

Disusul sektor saham infrastruktur menguat 2,51 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 1,88 persen.Saham-saham bank pun menguat di awal pekan ini. Saham BRIS naik 8,55 persen ke posisi Rp 635 per saham, saham BBTN menguat 8 persen ke posisi Rp 3.240 per saham, dan saham BBNI menanjak 7,52 persen ke posisi Rp 8.575 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain saham PZZA turun 6,08 persen ke posisi Rp 1.235 per saham, saham TAXI tergelincir 4,76 persen ke posisi Rp 120 per saham, dan saham MITI susut 4,31 persen ke posisi Rp 111 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,67 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,74 persen, indeks saham Jepang Nikkei menguat 0,13 persen. Sementara itu, indeks saham Singapura mendaki 0,15 persen dan indeks saham Taiwan bertambah 0,42 persen.

"Capital inflow yang menopang kenaikan IHSG," ujar Analis PT Indosurya Sekuritas, William Suryawijaya saat dihubungi Liputan6.com.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesi I, IHSG Menguat 1,3 Persen

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu bertahan di zona hijau pada sesi pertama perdagangan saham Senin (28/5/2018). IHSG menguat juga diikuti rupiah kembali di bawah posisi 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, IHSG naik 77,79 poin atau 1,3 persen ke posisi 6.053. Indeks saham LQ45 menguat 1,7 persen ke posisi 974,63. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat.

Pada sesi pertama, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.057,69 dan terendah 5.977. Sekitar 197 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 144 saham melemah dan 135 saham diam di tempat.Total frekuensi perdagangan saham sekitar 241.337 kali dengan volume perdagangan 5,7 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 3,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 427,81 miliar.Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham tambang turun 0,28 persen. Sektor saham keuangan menguat 2,54 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham infrastruktur mendaki 1,94 persen dan sektor saham konstruksi menanjak 1,23 persen.

Saham-saham yang catatkan penguatan antara lain saham HOME naik 25 persen ke posisi Rp 195 per saham, saham BRIS melonjak 9,4 persen ke posisi Rp 640 per saham, dan saham AGRO menanjak 8,74 persen ke posisi Rp 398 per saham.Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham FREN merosot 5,15 persen ke posisi Rp 92 per saham, saham MITI susut 4,31 persen ke posisi Rp 111 per saham, dan saham UNTR turun 2,87 persen ke posisi Rp 36.425 per saham.

Sebagian besar indeks saham naik kecuali indeks saham Thailand melemah 0,40 persen dan indeks saham Shanghai susut 0,18 persen.Sementara itu, indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,62 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menanjak 0,80 persen, indeks saham Jepang Nikkei naik 0,12 persen.Selain itu, indeks saham Singapura bertambah 0,42 persen dan indeks saham Taiwan naik 0,42 persen.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.