Sukses

Kemenhub Minta Angkutan Bus Perbatasan Harus Masuk Terminal

Sebagian bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengambil penumpang di pool atau di tempat lain.

Liputan6.com, Jakarta Dalam kunjungan kerjanya ke Pontianak, Kalimantan Barat, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi mendapati Terminal Sei Ambawang sepi pengunjung. Hal ini disebabkan karena bus yang masuk ke terminal hanya sedikit.

Sebagian bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mengambil penumpang di pool atau di tempat lain.

"Saya minta semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat agar semua bus AKAP dan AKDP harus masuk terminal," kata Budi dalam keterangannya, Sabtu (13/1/2018).

Pihaknya memberi waktu 2 bulan kepada para kepala BPTD untuk mengatasi hal ini. Menurutnya permasalahan ini tidak hanya terjadi di Terminal Sei Ambawang, namun hampir di seluruh daerah.

Dalam rangka memindaklanjuti, Budi mengaku akan mengirimkan surat kepada seluruh Kepala BPTD untuk berkoordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan daerah untuk menyelesaikan hal itu.

Selain itu Dirjen Budi juga menyoroti masalah kebersihan dan pelayanan di Terminal Sei Ambawang. Menurutnya, Terminal Sei Ambawang sebagai Terminal Antar Lintas Batas Negara (ALBN) merupakan pintu masuk ke Indonesia, kondisi fisik terminal menjadi cerminan kepribadian bangsa.

"Saya sangat concern dengan kebersihan, kenyamanan, dan pelayanan di terminal ini. Kita harus bangga dengan terminal ini. Oleh karena itu berikan yang terbaik untuk negara kita. Buktikan kita tidak kalah dengan negara lain," tambahnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Satu-satunya Teminal di Kalimantan Barat

Terminal Sei Ambawang ini merupakan satu-satunya terminal di Kalimantan Barat yang menjadi kewenangan pemerintah pusat yaitu Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, tepatnya dibawah koordinasi BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalimantan Barat.

Bus ALBN yang ada di Terminal Sei Ambawang melayani trayek yang menghubungkan 3 negara yaitu Indonesia (Pontianak), Malaysia (Kuching), dan Brunei Darussalam.

Sementara ini bus ALBN yang masuk Terminal Sei Ambawang antara lain Damri, SJS, Kitara, Bintang Jaya, ADBS (Indonesia); Eva, Biaramas (Malaysia).

Untuk bus AKDP antara lain Damri, Borneo Trans Holiday, Khatulistiwa Holiday, Marus, Tanjung Niaga, TSM, Senyosa, Hidayah, dan ATS. Sedangkan untuk bus AKAP hanya Damri dengan trayek Pontianak-Pangkalan Bun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.