Sukses

Top 3: Perbedaan Tarif Listrik di RI dan Negara Lain

Berikut 3 artikel paling banyak dibaca di Kanal Bisnis pada hari ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan,‎ Tarif Tenaga Listrik (TTL) di Indonesia bukanlah yang termahal, bahkan termasuk yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

Mengutip keterangan tertulis Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (13/11/2017). Data Agustus 2017 menyebutkan bahwa TTL untuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar US$ 11,03 sen per kilo Watt hour (kWh),

Demikian petikan artikel paling banyak dibaca di kanal bisnis Liputan6.com. Selain itu ada juga artikel lain yang menarik perhatian. Berikut 3 artikel paling banyak dibaca di Kanal Bisnis pada hari ini.

1. Perbedaan Tarif Listrik Indonesia dan Negara Lain

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan,‎ Tarif Tenaga Listrik (TTL) di Indonesia bukanlah yang termahal, bahkan termasuk yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

Mengutip keterangan tertulis Kementerian ESDM, di Jakarta, Senin (13/11/2017). Data Agustus 2017 menyebutkan bahwa TTL untuk golongan rumah tangga di Indonesia sebesar US$ 11,03 sen per kilo Watt hour (kWh),

Berita selengkapnya baca di sini

2. RI Angkat Isu Pekerja Migran di KTT APEC

Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-31 yang berlangsung di Manila, Philipina, 12-14 November 2017, Indonesia kembali meminta komitmen kuat dari para anggota ASEAN dalam melindungi dan mempromosikan hak-hak pekerja migran.

Salah satu agenda KTT adalah Penandatanganan Konsensus ASEAN tentang Perlindungan dan Promosi Hak-Hak Pekerja Migran, yang akan ditandatangani seluruh Menteri Ketenagakerjaan ASEAN.

Berita selengkapnya baca di sini

3. Kutipan Inspiratof dari Warren Buffetyang Bisa Bikin Sukses

Apa yang sudah Anda siapkan untuk menjadi sukses? Banyak hal yang harus dilakukan untuk menjadi sukses. Salah satunya dengan mencari sosok yang dapat menjadi panutan, seperti Warren Buffet misalnya.

Warren Buffet merupakan seorang investor, pebisnis, dan filantropis. Ia juga merupakan CEO dari perusahaan Berkshire Hathaway, salah satu perusahaan terbesar asal Amerika Serikat yang memiliki banyak cabang bisnis.

Berita selengkapnya baca di sini

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini