Sukses

IHSG Diproyeksi Tertekan Jelang Libur Idul Adha

IHSG ditutup melemah 15,71 poin atau 0,27 persen ke level 5.872,51, kemarin.

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan cenderung tertekan pada perdagangan saham Kamis, pekan ini. Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, IHSG akan bergerak pada support 5.845 dan resistance 5.900.

IHSG ditutup melemah 15,71 poin atau 0,27 persen ke level 5.872,51, kemarin. Sektor perdagangan dan konsumer memicu pelemahan IHSG.

"Penguatan mayoritas saham infrastruktur  tidak mampu menahan IHSG pada zona positif di mana indeks sektor penekan yakni trading dan konsumer menjadi sasaran investor melakukan aksi jual," kata dia di Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Investor asing pun tercatat kembali melakukan aksi jual. Tercatat, investor asing membukukan jual bersih saham Rp 102,53 miliar.

Sebaliknya, mayoritas Bursa Asia ditutup di zona hijau. Indeks saham Nikkei, Topix, Hangseng, Kospi kompak menguat. "Meredanya ketegangan Korea Utara dan Jepang menurunkan permintaan aset haven," ujar dia.

Lanjar merekomendasikan saham PT Ace Hardware Tbk (ACES), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN).

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.