Jaminkan Aset, Sawit Sumbermas Cari Pinjaman Rp 1,46 Triliun

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyetujui penjaminan aset untuk mendukung kinerja perseroan. Aset yang dijaminkan berupa  Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan.

Direktur Keuangan Sawit Sumbermas Sarana, Harry M Nadir mengatakan, penjaminan aset tersebut untuk memperoleh pinjaman US$ 110 juta atau senilai Rp 1,46 triliun (estimasi kurs: Rp 13.3.00 per dolar AS). Rencananya, pinjaman tersebut untuk menutup utang (refinancing) yang akan jatuh tempo dengan nilai Rp 1,5 triliun.

"Untuk pinjaman kami refinancing pinjaman yang ada dengan tambah utang baru, yang eksisting Rp 1,5 triliun. Untuk tambahan utangnya kurang lebih US$ 110 juta," kata dia di Jakarta, Selasa (23/6/2015).

Dia mengatakan, pinjaman tersebut akan diperoleh lewat PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga dari Bank Exim. Adapun tenornya selama 5 tahun.

"BMRI lead sindikasi dan  Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Bank Exim), ada dua bank," ujarnya.

Harry menuturkan, porsi pinjaman tersebut dibagi sama rata atau 50:50. Kemudian, alokasinya digunakan untuk pengembangan salah satunya akuisisi lahan.

Namun demikian, pihaknya mengaku belum menentukan lahan mana saja yang akan diakuisi. Tapi, dia bilang akan direalisasikan pada semester II tahun ini.

"Belum, ini duitnya dulu, kalau duitnya ada gampang. Mudah-mudahan semester II. Kalau dapat kebun bagus bisa meningkatkan value company," tandas dia. (Amd/Gdn)