Sukses

Sepi Sentimen, Laju Bursa Saham Asia Bervariasi

Data ekonomi Amerika Serikat yang keluar positif dinilai akan memberikan tenaga ke indeks saham di Asia hingga akhir tahun 2014.

Liputan6.com, Wellington - Bursa saham Asia bergerak menguat seiring indeks saham Jepang naik ke level tertinggi dalam tiga minggu. Mata uang dolar pun menguat terhadap mata uang utama lainnya.

Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,1 persen pada pukul 09.20 waktu Tokyo. Indeks saham Jepang Topix menguat 0,2 persen, dan penguatan ini tertinggi sejak 9 Desember. Hal itu didorong dari dolar menguat terhadap yen dan euro. Sementara itu, harga minyak kembali naik 0,8 persen di Amerika Serikat.

Indeks saham Jepang Nikkei naik 0,3 persen di awal pekan perdagangan saham. Sayang penguatan indeks saham ini tidak diikuti bursa saham Korea Selatan. Indeks saham Kospi melemah 0,7 persen di Seoul.

Selain itu, indeks saham Australia menguat 0,7 persen. Sedangkan indeks saham Selandia Baru NZX 50 tergelincir 0,1 persen. "Masih banyak data yang baik terutama berita ekonomi dari Amerika Serikat. Ini akan membuat saham masih jadi aset pilihan. Sepertinya reli akan berlanjut hingga akhir tahun, dan indeks saham akan cukup positif pada akhir tahun ini," ujar Mark Lister, Head of Private Wealth Research Craigs Investment Partners Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (29/12/2014).

Sejumlah sentimen data ekonomi akan mempengaruhi laju bursa saham Asia. Hong Kong akan melaporkan data perdagangan hari ini. Sementara itu, Indonesia akan keluarkan data terbaru mengenai pasokan uang. (Ahm/)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini