Sukses

Orang Kaya Afrika Kehilangan US$ 7 Miliar

Kekayaan orang kaya asal Nigeria, Aliko Dangote susut karena depresiasi mata uang Naira.

Liputan6.com, Jakarta - Aliko Dangote, salah satu orang terkaya di Afrika harus menelan pil pahit. Bagaimana tidak, sampai penghujung tahun ini harus kehilangan sebagian besar kekayaannya yang mencapai US$ 7,8 miliar terhitung sejak Februari 2014.

Dikutip dari laman Forbes, Selasa (30/12/2014), kekayaan miliarder asal Nigeria ini menyusut karena imbas pelemahan Naira mata uang negara tersebut.

Dalam laporan tersebut, beberapa minggu lalu Bank Sentral Nigeria mengumumkan adanya depresiasi Naira terhadap dolar. Naira kini diperdagangkan pada N187 per dolar. Mata uang Naira sempat berada di level N165 per dolar AS pada November.

Depresiasi nilai tukar Naira digadang karena melemahnya harga minyak internasional. Selain itu, pelemahan nilai tukar Naira membuat kinerja sejumlah perusahaan di Nigeria memburuk yang kemudian berimbas pada harga saham.

Tengok saja saham Dangote Cement diperdagangkan pada N215 per saham pada awal November, kemudian terjun bebas sampai N165.

Nilai kepemilikan saham Dangote yang semula bernilai US$ 25 miliar turun menjadi US$ 17,2 miliar. Sebagian besar terjadi pada awal November dimana nilainya berada pada US$ 21,6 miliar terjun bebas sampai US$ 4,4 miliar.

"Ini dipicu sentimen negatif pasar karena investor asing dan institusi menghentikan dana, yang  memegang saham-saham di perusahaan sebagai besar telah melarikan diri dari posisi mereka," kata Analis Keuangan Ugrode Obi-Chukwu. (Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.