Sukses

Ingin Pensiun, Pria Ini Kasih Perusahaan Keluarga ke Pekerja

Dennis Paper and Food Service adalah perusahaan turun temurun yang telah berdiri sejak 106 tahun yang lalu.

Liputan6.com, New York- Ron Dennis, pengusaha pemilik Dennis Paper and Food Service, memutuskan untuk menjual perusahaan tersebut kepada pekerjanya melalui rencana kepemilikan saham pekerja. Dijadwalkan, perpindahan kepemilikan tersebut akan efektif pada Januari 2015.

Dennis Paper and Food Service adalah perusahaan turun temurun yang telah berdiri sejak 106 tahun yang lalu. Sejak saat itu, Dennis Paper and Food Service tumbuh menjadi salah satu distributor makanan terbesar. Perusahaan ini juga memiliki saham di UniPro FoodService, koperasi pangan terbesar di dunia.

Keputusan ini, aku Ron Dennis, telah dipikirkannya dalam 5 tahun ke belakang. Pada 22 November lalu, Dennis mengumpulkan 125 pekerjanya dan dan mengatakan bahwa mereka akan segera meiliki perusahaan tersebut.

Dikutip dari Bangor Daily News, Selasa (16/12/2014), pilihannya untuk menjual perusahaan ini ke pekerjanya adalah karena dirinya ingin segera mengundurkan diri, tetapi belum ada yang menggantikannya.

"Aku bisa bekerja di sini sampai aku mati. Aku bisa bekerja di sini dan berharap anak-anakku akan tertarik dan melanjutkan bisnis. Aku juga bisa menjualnya ke pesaing," kata Dennis. "Tapi aku tidak suka semua pilihannya," tambahnya.

Maka dari itu, Dennis mulai memikirkan apa pilihan lainnya. Pilihannya jatuh pada menjual perusahaan tersebut 100 persen ke pekerja.

Menurut Dennis, dengan pengelolaan dijalankan oleh pekerja sendiri, mereka akan selalu berhati-hati dan memastikan perusahaan tetap sukses.

Pergantian kepemilikan ini, menurut pengusaha asal Hampden, AS ini tidak akan mengubah tata kelola perusahaan. Perusahaan ini tetap akan dijalankan oleh dewan direksi, dan Dennis tetap menjabat sebagai presiden. Bedanya, 100 persen laba yang diperoleh nantinya akan didistribusikan kepada pekerja. (Rio/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini