Sukses

Penutupan Alur Pelayaran Sungai Barito Tak Ganggu Pertamina

Pertamina menyuplai bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji lewat jalur darat sehingga penyaluran masih normal.

Liputan6.com, Jakarta - Penutupan alur pelayaran Sungai Barito, Marabahan di Kabupaten Barito tidak mengganggu penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan elpiji oleh PT Pertamina (Persero).

Vice Presiden Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir mengatakan, Pertamina masih melakukan penyaluran BBM dan elpiji di wilayah tersebut dengan normal.

"Penutupan alur tersebut tidak berdampak penyaluran BBM dan elpiji kami," kata Ali, saat berbincang dengan Liputan6.com, di Jakarta,seperti yang ditulis Selasa (10/6/2014).

Ali mengungkapkan, penyaluran BBM dan elpiji masih normal karena, Pertamina tidak memanfaatkan sungai tersebut sebagai sarana penyaluran BBM dan elpiji. Pertamina memanfaatkan jalan darat.

"karena suplai kami ke wilayah tersebut dilakukan dengan moda transportasi darat," pungkasnya.

Bupati Barito Kuala melalui suratnya No.180/1258/Hukum perihal Penegasan Pelaksanaan Wajib Pandu di Perairan Wajib Pandu Marabahan, Kabupaten Barito Kuala, tertanggal 26 Mei 2014 menegaskan menutup alur pelayaran sejak Kamis, 5 Juni 2014.

Penutupan alur tersebut dilakukan setelah perusahaan PT Pelabuhan Barito Kuala Mandiri (PT PBKM) dan operator pelayaran yang tergabung ke dalam INSA Banjarmasin belum mencapai kesepakatan soal besaran tarif pandu. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini