Sukses

Mengenal Bengkulu Lewat Kaos Gerot

"Inti dari kaos Gerot ini sebenarnya adalah kampanye cinta Bengkulu," ungkap Dedy Ferdian Singgih.

Liputan6.com, Bengkulu - Kemampuan bertahan untuk unggul di tengah persaingan bisnis yang cukup ketat menuntut kreativitas. Salah satunya, yang dilakukan Dedy Ferdian Singgih, desainer sekaligus produsen kaos Gerot Bengkulu.

Kaos khas Bengkulu ini memiliki identitas kreatif yang membuatnya menjadi salah satu kaos yang diminati oleh orang lokal Bengkulu ataupun dari luar daerah.

“Inti dari kaos Gerot ini sebenarnya adalah kampanye cinta Bengkulu. Dari kaos ini, kami ingin mendokumentasikan Bengkulu, mengampanyekan dan membangun kesadaran tentang keberagaman lokalitas,” ujar Dedy di rumah Gerot Bengkulu di Jalan Cempaka X No. 528 Kebun Beler, Bengkulu, Minggu 4 Mei 2014.

Di tengah serbuan kaos-kaos merek lokal lain atau asing yang ditunjukkan dengan menjamurnya distribution outlet (distro) di Bengkulu, lanjut Dedy, Gerot tetap mengedepankan konsep lokal.

“Gerot bukan tidak ikut tren atau mode, kami tetap ikut. Hanya saja desain kami tetap mengedepankan ke-Bengkulu-an, sekalipun desainnya ada yang hanya dominan tipography (font, huruf), Bengkulu tetap ada di dalamnya,” ungkap Dedy.

The Lost China Town, edisi pertama kaos Gerot yang dirilis akhir 2007 sampai sekarang tetap menjadi favorit. Kaos yang menggambarkan keunikan kota tua ‘Kampung China’ di tengah-tengah kota Bengkulu itu mampu terjual sampai ke Aceh, Maluku, Irian Jaya dan beberapa kota besar lain di Indonesia.

“Walau terjualnya cuma satu-satu, kami tetap bangga kalau Gerot sudah diakui dan diterima oleh orang luar. Sama sepeti Joger Bali, Gerot pun diakui,” kata Dedy.

Banyak pilihan desain, warna dan tematik desain yang ditawarkan. Mulai dari kaos kartun Benteng Malborough (Once Upon Time In Fort Malborough), Tabot Festive, Soekarno, Barukoto Fast Food Corner dan lain sebagainya. Tentunya, semuanya bertemakan tentang Bengkulu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini