Sukses

Peredaran Elpiji 3 Kg Bakal Dipantau Mulai Akhir Mei

Sistem monitoring elpiji tiga kilo gram (Kg) untuk mengatasi kelangkaan pasokan elpiji dan mengawasi pasokan elpiji di agen dan pangkalan.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menerapkan sistem monitoring elpiji tiga kilo gram (SIMO3K) akhir Mei 2014. Sistem pengawasan ini untuk memantau stok dengan tepat.

Media Manager PT Pertamina (Persero), Adiatma Sardjito mengatakan, pemberlakuan sistem tersebut dapat memantau pergerakan penyaluran elpiji 3 kilo gram (Kg) sampai tingkat agen.

"Nanti bulan Mei akhir kami akan me-launching program SIMOL3K, dari situ kita bisa pantau berapa stok elpiji di agen dan pangkalan," kata Adim, dalam kunjungan wartawan, di depot elpiji Plumpang, Jakarta Jumat (2/5/2014).

Adim menambahkan, sistem ini juga bisa mengatasi kelangkaan pasokan elpiji. Pasalnya dengan sistem ini akan diketahui titik kelangkaan.

"Kalau ada berita langka kami  lihat langkanya di mana karena sudah dilengkapi dengan GPS," tutur Adim.

Hal itu karena elpiji 3 kg tergolong bersubsidi, maka untuk menerapkan sistem ini, Pertamina akan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)

"Sebetulnya yang memiliki elpiji 3 kg didata, dia punya kartu didata. Ditjen migas mengawasi penyaluran 3 kg," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini